BANGKALAN (PortalMadura) – Sebanyak 1.337 Tenaga Harian Lepas (THL) kategori 1 (K1) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura gagal menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka dinyatakan gagal setelah pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pusat melakukan audit dan ditemukan laporan dugaan penyimpangan proses penentuan tenaga honorer K1.
Penelusuran portalmadura, dari jumlah THL K1 yang mengajukan pengangkatan PNS terhadap Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat mencapai 1.931 tenaga honorer K1. Namun, yang lulus masuk menjadi PNS sekitar 549 THL K1.
Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Syafiuddin Asmoro mengaku belum tahu persoalan tersebut, sehingga enggan berkomentar. “Pihak legislatif juga belum tahu. Persoalan ini akan diklarifikasi terlebih dahulu pada pihak BKD,” ujarnya.
Para awak media, sudah berupaya untuk memastikan kevalidan data THL yang tidak lolos tersebut. Berbagai macam usaha dilakukan untuk mendapatkan konfirmasi yang jelas. Mulai dari via telpon hingga pesan singkat (SMS) namun tak kunjung mendapatkan respon. Hingga berita ini diturunkan, pihak BKD sulit ditemui.(pena/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
