PortalMadura.Com, Sumenep – Gedung sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur masuk kategori rusak parah, namun yang mendapatkan anggaran perbaikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini hanya 73 lembaga pendidikan.
“Gedung sekolah dasar yang rusak parah tercatat sebanyak 133 lembaga. Dari 133 lembaga itu memang tidak mendapatkan anggaran semua untuk perbaikan tahun ini,” kata Kabid Dikdas, Dinas Pendidikan Sumenep, Fajarisman, Senin (10/10/2016).
Fajarisman menyampaikan, perbaikan gedung sekolah dasar tersebut tidak bisa dilakukan secara bersamaan karena berkaitan dengan anggaran yang ada.
“Perbaikan dilakukan secara bertahap. Kalau sekarang rusak ringan, karena menunggu anggaran untuk memperbaiki bisa masuk pada katagori rusak parah,” ucapnya.
Untuk itu, lanjutnya, sekolah harus ikut andil dalam menjaga kondisi sekolah. Jika kerusakannya itu hanya sedikit bisa diperbaiki dengan menggunakan dana BOS, karena didalam anggaran BOS itu 5 persen untuk perbaikan fisik sekolah.
“Jadi jangan menunggu dari dinas untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil itu agar tidak rusak parah,” harapnya.
Ia menargetkan pada tahun 2019 semua sekolah rusak akan tuntas diperbaiki dengan cacatat pihak sekolah juga peduli terhadap bangunan sekolah tersebut.
“Pada tahun 2019 kami pastikan tidak ada lagi sekolah yang rusak,” tukasnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
