15 Jam Ditelan Arus, Nelayan Legung Timur Sumenep Ditemukan Tewas

Avatar of PortalMadura.Com
15 Jam Ditelan Arus, Nelayan Legung Timur Sumenep Ditemukan Tewas
ilustrasi

PortalMadura.Com, – Pusahwi (55), atau Musahwi warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan tewas pada pukul 06.00 WIB, Selasa (6/12/2016).

Nelayan ini hilang diterjang ombak besar dan ditelan arus di pesisir pantai desa setempat, pukul 15.15 WIB, Senin (5/12/2016). “Pagi ini ditemukan meninggal dunia di perairan laut Desa Lapataman Dungkek,” terang Sekretaris Desa Legung Timur, Imam Sofyan, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep pada PortalMadura.Com, via telepon.

Saat ditemukan, korban dalam posisi terapung di tengah laut. Pada pukul 07.50 WIB, korban baru dilakukan evakuasi ke bibir pantai oleh nelayan lain yang melakukan pencarian sejak kemarin sore. “Jasad korban langsung dibawa pulang ke rumah duka,” katanya.

Sementara, Kapolsek Dungkek, Sumenep, AKP Jaiman, membenarkan jika korban telah ditemukan. “Korban itu ditemukan di tengah laut oleh keluarganya yang melakukan pencarian sejak kemarin. Bukan ditemukan di bibir pantai. Sekarang sudah dibawa pulang ke Legung,” katanya.

Sebelumnya, korban bersama anaknya, Iyan (25) dan Durahman (45) hendak memindahkan perahunya dari Pelabuhan Legung Timur ke Pelabuhan Bintaro, Desa Longos, Kecamatan Gapura, Sumenep.

Pada saat mesin perahu sudah dihidupkan, ombak besar tiba-tiba menerjang dan arus sangat kuat. Ketiganya turun dari perahu untuk menepi dengan cara berenang. Namun, korban justru terbawa arus dan hilang tenggelam.

Baca: Ini Kronologi Nelayan Sumenep Hilang Ditelan Ombak

Sedangkan putra korban, Iyan dan Durahman berhasil ke tepi pantai dan selamat.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.