PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 330 desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, baru 160 desa yang telah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUM Des). Namun, masih terbentuk secara administrasi dan programnya belum berjalan.
“Sudah 50 persen lebih, dari total desa di Sumenep, baik daratan maupun kepulauan sudah terbentuk BUM Des,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ahmad Masyuni, Jumat (13/1/2017).
Menurutnya, setelah semuanya terbentuk, pemerintah daerah akan membawa ke daerah lain yang sukses mengelola BUM Des tersebut agar pengurus BUM Des di Sumenep bisa belajar secara teknis pengembangan BUM Des.
“Jadi, tidak hanya belajar secara teori, tapi lebih-lebih mengetahui secara praktiknya agar BUM Des benar-benar berjalan sesuai harapan,” ucapnya.
Pembentukan BUM Des ini merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Busyro-Fauzi. Untuk mewujudkan BUM Des itu, pemerintahan desa bisa memanfaatkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk menjadi dana operasionalnya.
“Apalagi tahun ini DD mengalami kenaikan sebesar Rp100 Juta per Desa. Dana tersebut jangan hanya digunakan untuk pembangunan peningkatan jalan, tetapi juga gunakan sebagai peningkatan ekonomi masyarakat,” tegasnya. (Arifin/Putri)