17 Meninggal Dunia, Penumpang Perahu Ditemukan Baru 26 Orang

Avatar of PortalMadura.Com
Ist. Korban Meninggal ada di Puskesmas Raas (Foto Fauzi)
Ist. Korban Meninggal ada di Puskesmas Raas (Foto Fauzi)

PortalMadura.Com, – Penumpang perahu rombongan pengantin yang dinyatakan hilang sejak, Senin (6/10/2014) berangsur-angsur ditemukan. Hingga pukul 18.00 Wib, Rabu (8/10/2014) sudah 26 orang yang ditemukan, 17 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

“Yang ditemukan di wilayah perairan Sumenep 24 orang dan 2 orang lainnya di perairan Situbondo. Jadi, total ditemukan sebanyak 26 orang,” kata Fauzi, warga Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dari 26 orang yang ditemukan tersebut, 17 orang meninggal dunia. “Para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang selamat ada di Puskemas Raas,” terangnya.

Bila merujuk pada nama-nama penumpang perahu yang dirilis sebelumnya mencapai 49 orang. Sehingga yang belum ditemukan masih 23 orang.

Berikut nama-nama penumpang perahu yang sudah ditemukan :

1. Saina (meninggal) dibawa perahu milik Agus.
2. Puhawa (hidup) dibawa perahu Madona
3. Asnawi (hidup) dibawa perahu Madona
4. Hosmaini (hidup) dibawa perahu Madona
5. Asy'ari (meninggal) dibawa perahu Madona
6. H. Munif (hidup)
7. Hamdan (hidup) yang sempat memberi kabar kondisi perahu bermasalah.
8. Lutfiana (istri Hamdan, hidup)
9. Elok (putri Hamdan, meninggal)
10. Hj. Fatimatun (meninggal)
11. Hj.Sawiyah (meninggal)
12. Asrawiyah (meninggal) dibawa perahu milik Wiwik
13. Mariani (meninggal) dibawa perahu milik Wiwik
14. Rio (anak, meninggal) dibawa perahu milik Wiwik
15. Udin (hidup) ditemukan oleh Kapal DLU
16. H. Suno (hidup) ditemukan di Situbondo
17. H Aten (Hidup) ditemukan di Situbondo
18. Jumani (meninggal)
19. Mama (meninggal)
20. Liyema (meninggal)
21. Rusna (meninggal)
22. H. Ruhani (meninggal)
23. Fita (meninggal) usia anak
24. Eccok (meninggal) – Sebelumnya tidak masuk daftar penumpang.
25. Ennong (meninggal)
26. Korban perempuan belum diketahui identitasnya. (meninggal)

Sebelumnya, calon pengantin pria, Ahmad (22) hendak melangsungkan akat nikah dengan kekasihnya, Saimah di Pemuteran, Buleleng, Bali. Rombongan pengantin menggunakan Perahu Layar Motor (PLM) Jabar Nur atau Mutiara Indah dengan membawa 49 jiwa (versi lain 76 orang) dari Pulau Raas menuju Bali.

Namun, sebelum sampai di perairan Bali, mesin perahu mati hingga akhirnya perahu terhempas dan bergerak ikut arah angin ke perairan Banyuwangi-Situbondo, Senin (6/10/2014).

Kontak terakhir salah seorang penumpang perahu via telepon dengan keluarganya di Rass sekitar pukul 15.00 Wib. Beberapa saat kemudian, tidak dapat dihubungi lagi. Pompa air milik perahu juga rusak, sehingga air yang masuk kedalam perahu sulit diatasi.

Keluarga korban berusaha minta bantuan Satpolair Situbondo dan Banyuwangi, serta TNI AL. Bahkan, Polair Kalianget, Sumenep juga menyisir perairan Pulau Sapudi.(dein/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.