PortalMadura.Com, Bangkalan – Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) mulai tahun anggaran 2014 masuk dalam pendapatan asli daerah (PAD).
Ka. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kab. Bangkalan Setijabudhi mengungkapkan, dana Jamkesmas memang didapatkan dari sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN)
“Secara administratif dana jamkesmas tersebut masuk ke kasda,” kata Budhi, sapaan akrab Kadispenda Bangkalan ini, Jum'at (5/9/2014).
Meskipun kemudian dana Jamkesmas itu harus dikeluarkan kembali untuk mengganti klaim pelayanan kesehatan bagi rakyat miskin, namun masuknya dana APBN ke Kas Daerah harus tercatat terlebih dahulu sebagai sebuah pemasukan/pendapatan.
“Jadi, di neraca rugi/laba nantinya balance,” terangnya.
Besaran Jamkesmas tahun ini, belum diketahui. Karena masih dalam tahun anggaran berjalan. Pemerintah Pusat berjanji akan mengganti seluruh pengajuan atau klaim biaya kesehatan yang diajukan masyarakat miskin.
“Akhir tahun baru bisa diketahui total besaran klaim Jamkesmas berdasarkan laporan dan koordinasi dengan Dinas terkait, yaitu Dinas Kesehatan,” urainya.
Oleh karenanya, Budhi mengingatkan pejabat terkait pendistribusian dana Jamkesmas agar lebih berhati-hati dalam mengelola maupun menyalurkan dana yang bersumber dari APBN ini.
“Pengawasannya langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jadi harus dilaksanakan dengan prinsip akuntabilitas yang baik, terukur dan logis,” pungkasnya. (dit/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
