2016, Dana Bagi Hasil Migas Sumenep Terjun Bebas

Avatar of PortalMadura.Com
2016, Dana Bagi Hasil Migas Sumenep Terjun Bebas
ist. ilustrasi

PortalMadura.Com, – Dana bagi hasil pajak dan bukan pajak disektor minyak dan gas bumi bagi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terjun bebas pada .

Data di Kantor ESDM Sumenep menunjukkan hanya Rp606.395.000 (Enam ratus enam juta tiga ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) pada dana perimbangan penerimaan gas bumi. Padahal, pada tahun 2015 masih berkisar Rp1.955.235.171 (Satu miliar sembilan ratus lima puluh lima juta dua ratus tiga puluh lima ribu seratus tujuh puluh satu rupiah).

Sedangkan dana perimbangan bagi hasil pajak pada tahun 2016, tercatat sebesar Rp101.609.626.630 (Seratus satu miliar enam ratus sembilan juta enam ratus dua puluh enam ribu enam ratus tiga puluh rupiah).

“Penurunan ini disebabkan ada pengurangan produksi pada perusahaan Kangean Energy Indonesia (KEI) di Pulau Kangean,” terang Kepala Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Sumenep, Abd. Kahir, Sabtu (4/6/2016).

Ia menjelaskan, bahwa yang menentukan besar kecilnya dana bagi hasil pajak dan bukan pajak tersebut adalah pemerintah pusat melalui kementerian keuangan. “Hitung-hitungannya, pemerintah daerah juga tidak dilibatkan, karena memang aturannya seperti itu. Ya, kami hanya sami'na wato'na,” ujarnya.

Meski demikian, pemerintah daerah bukan berarti diam, namun komunikasi baik dengan pemprov Jatim maupun dengan pemerintah pusat yakni kementerian keuangan selalu dilakukan.

“Jangankan masyarakat umum, saya juga aoleng kalau sudah pemerintah daerah tidak dilibatkan dalam hitung-menghitung ini. Ya, itu aturan yang tidak membolehkan,” tegasnya.

Yang perlu difahami, sambungnya, bahwa perusahaan Migas yang sedang eksploitasi di Kabupaten Sumenep, tidak menghasilkan minyak tetapi gas bumi. “Ini yang perlu difahami, karena nilai dana bagi hasilnya jauh berbeda,” tandasnya.

Di wilayah Kabupaten Sumenep, terdapat tiga perusahaan migas yang sedang melakukan eksploitasi yakni Santos Madura Offshore Pty Ltd (Madura Offshore), Kangean Energy Indonesia (Kangean), dan Husky-CNOOC Madura Limited (Madura Strait). (Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.