PortalMadura.com, Pamekasan – Hingga hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP dan yang sederajat, ada sebanyak 208 siswa di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang tidak mengikuti UN.
Seluruh siswa yang tidak ikut UN tersebut, 206 siswa dipastikan tidak lulus, sedangkan 2 orang masih akan mengikuiti ujian susulan karena yang bersangkutan beralasan sakit.
Kabid Dikmen Disdik Pamekasan Muhammad Tarsun mengatakan, dari 15.305 siswa peserta UN tahun ini, di tingkat SMP yang tidak ikut UN sebanyak 49, sedangkan untuk MTs itu ada 159 siswa.
“Dari jumlah itu ada tiga siswa yang tidak bisa ikut karena sakit dan ada keterangan dokternya, tetapi satu orang diantaranya telah menyatakan mundur dan dua orang siswa tetap memaksa akan ikut UN susulan,” katanya, Kamis (8/5/2014).
Tarsun menjelaskan, dari ratusan siswa yang tidak ikut UN itu, ketika dikoreksi memang tidak mengikuti ujian sekolah sehingga sudah dipastikan mereka tidak lulus UN karena nilai kelulusan harus ada ujian sekolah.
“Tapi semua itu masuk dalam daftar nominasi tetap (DNT) dan ternyata tidak ikut UN. Dan meski ikut UN karena mereka tidak ikut ujian sekolah, tidak akan lulus juga,” jelasnya.
Tarsun menambahkan, banyaknya siswa yang tidak ikut UN tersebut disesalkan oleh pihak disdik, sebab dari jumlah itu, tahun ini merupakan angka tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.(reiza/nia)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
