4 Tips Deteksi Kerusakan Kaki-Kaki Mobil Berdasarkan Bunyi

Avatar of PortalMadura.Com
4 Tips Deteksi Kerusakan Kaki-Kaki Mobil Berdasarkan Bunyi
ilustrasi (cara-modifikasi.com)

PortalMadura.Com – Komponen kaki-kaki mobil memiliki beragam fungsi, selain fungsi pengendalian dan kestabilan, juga turut andil besar dalam hal kenyamanan saat berkendara.

Namun, umur komponen kaki-kaki mobil tidak bisa diprediksi, karena sangat tergantung pada kondisi jalanan yang selalu dilalui dan perilaku pengemudi. Bila muncul bunyi-bunyi aneh pada bagian kaki atau setir terutama bila melewati jalan berlubang, sebaiknya periksa kondisi mobil Anda.

Berikut empat cara mengenali kerusakan berdasarkan bunyi-bunyi aneh di bagian kaki-kaki mobil:

Shockbreaker
Fungsi shockbreaker untuk meredam guncangan. Bila shockbreaker sudah lemah (mati) akan menimbulkan bunyi ‘bleduk’ terutama jika melewati jalan bergelombang dan mobil terasa limbung saat berbelok dengan kecepatan tinggi.

Shockbreaker yang rusak bisa membuat permukaan ban mobil habis tidak rata (bergelombang) dan benjol.

Tierod dan Balljoint
Fungsi dari tierod dan balljoint adalah sebagai pengikat roda dan meneruskan gaya belok dari kemudi. Bila rusak, stir mobil akan terasa kosong, tidak memengaruhi arah mobil meski kemudi sudah diputar.

Hal ini membuat mobil sulit dikendalikan sehingga tidak stabil saat Anda memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Bunyi ‘klutuk’ terdengar tipis dan terasa di stir. Kondisi ini juga mengakibatkan habisnya ban mobil bagian dalam.

Link Stabilizer
Link stabilizer berfungsi sebagai penghubung stabilizer dengan collover shock atau lengan ayun. Apabila mengalami kerusakan dapat dideteksi dari bunyi terutama bila melewati jalan berlubang. Bunyi yang terdengar juga hampir sama dengan pada kerusakan di tierod dan balljoint.

Bushing
Fungsi dari bushing untuk membantu pengendalian roda oleh kemudi. Bila rusak akan menyebabkan bunyi dan getaran terasa sampai ke setir. Pada saat berbelok stir mobil tidak akan berbalik sendiri dan mengakibatkan ban mobil bergelombang serta benjol.

Bunyi yang ditimbulkan bisa jadi tidak konsisten serta tidak begitu menonjol seperti bunyi benturan keras. (metrotvnews.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.