PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Kesehatan Sumenep, Madura, Jawa Timur mencatat, sebanyak 269 dari 607 Calon Jemaah Haji (CJH) di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini bersiko tinggi (risti) dengan kondisi kesehatannya, bahkan diantaranya perlu bantuan orang lain atau kursi roda untuk melaksanakan kegiatan haji.
“Sebanyak 269 atau 50 persen CJH asal Sumenep menderita penyakit dengan kategori risti yaitu hipertensi atau tekanan dara tinggi, diabetes melitus atau kencing manis, jamaah yang membutuhkan tenaga orang lain atau kursi roda saat melaksanakan kegiatan haji dan lanjut usia,” ungkap Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Penyakit (PMK) Dinkes Sumenep, Dwi Regnani, Selasa (8/9/2015).
Ia menyatakan, selain risti , CJH sebanyak 428 orang berkategori resiko ringan, sedang, dan dinyatakan tidak bermasalah dengan kesehatan atau mandiri.
“Kondisi kesehatan jamaah CJH itu diketahui setelah dilakukan pemeriksanaan dari tingkat Puskesmas dan Dinkes dan hasilnya sudah dituangkan dalam buku haji,” paparnya.
Namun, pihaknya tidak dapat menggagalkan pemberangkatan CJH yang risti tersebut kecuali hanya sebatas rekomendasi agar menundanya. Mereka akan mendapat perlakuan khusus dari petugas kesehatan yang mendampingi
“Petugas kesehatan akan memantau kondisi kesehatan mereka, sehingga seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar,” ucapnya.
Sebanyak 607 calon jamaah haji (CJH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 50 dan 51 sudah dijadwalkan pemberangkatannya pada tanggal 11 September sekitar pukul 02.00 Wib, dini hari. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
