6 Cara Mudah Menghindari Narkoba Bagi Remaja

Avatar of PortalMadura.Com
6 Cara Mudah Menghindari Narkoba Bagi Remaja
Cara Mudah Menghindari Narkoba Bagi Remaja

PortalMadura.Com – Memberikan solusi untuk bagi sangat penting, terlebih dengan maraknya narkotika dan obat-obatan terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para generasi muda saat ini.

Masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba.

Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja seringkali berawal dari coba-coba. Namun bila sudah kecanduan akan sangat sulit untuk mengobati kecanduan tersebut.

Berdasarkan data BNN, penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada 2017 sebanyak 3.376.115 orang pada rentang usia 10-59 tahun. Kemudian pada 2019 penyalahgunaan narkotika pada anak dan remaja meningkat sebesar 24-28 persen.

Angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar pada 2018 (dari 13 ibu kota provinsi di Inonesia) mencapai angka 2,29 juta orang. Salah satu kelompok masyarakat yang rawan terpapar penyalahgunaan narkoba yaitu mereka yang berada di rentang usia 15-35 tahun atau generasi milenial.

Badan Pusat Statistik (BPS) Surabaya mencatat jumlah pengguna narkoba berdasarkan usia pemakai dan jenis kelamin pada 2015-2017. Hal itu berdasarkan data BNN Kota Surabaya.

Dari data tersebut, jumlah pengguna narkoba berdasarkan usia pertama memakai dan jenis kelamin mengalami kenaikan di rentang usia di bawah 15 tahun. Pada 2015, jumlah pemakai dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 88 orang dan perempuan sebanyak 34 orang.

Jumlah tersebut berkurang pada 2016 baik jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Masing-masing jumlah pemakai usia pertama di bawah 15 tahun yang memakai narkoba berjenis kelamin laki-laki tercatat 79 orang dan perempuan 20 orang.

Angka ini pun dinamis. Jumlah pengguna narkoba berdasarkan usia pertama memakai untuk perempuan meningkat pada 2017. Jumlahnya mencapai 27 orang pada 2017, sedangkan untuk laki-laki berkurang jadi 75 orang.

Di rentang usia 16-19 tahun, jumlah pengguna narkoba mencapai 77 orang pada 2015 untuk laki-laki dan perempuan sebanyak 36 orang. Angka ini berkurang pada 2016. Jumlah pengguna narkoba untuk laki-laki mencapai 67 orang dan perempuan sebanyak 17 orang. Pada 2017, jumlah pengguna narkoba berdasarkan usia pertama memakai untuk laki-laki sebanyak 58 orang dan perempuan 8 orang.

Kalau melihat total keseluruhan, jumlah pengguna narkoba berdasarkan usia pertama memakai dan jenis kelamin untuk laki-laki mencapai 310 orang dan perempuan 114 orang pada 2015. Kemudian pada 2016, sebanyak 289 orang untuk laki-laki dan perempuan 75 orang. Sementara itu, pada 2017, tercatat jumlah pengguna narkoba berdasarkan usia pertama memakai narkoba sebanyak 239 orang untuk laki-laki dan 7 orang untuk perempuan.

Sementara berdasarkan data World Drugs Reports 2018 yang diterbitkan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menyebutkan sebanyak 275 juta penduduk di dunia atau 5,6 persen dari penduduk dunia (usia 15-64 tahun) pernah mengonsumsi narkoba.

Oleh karena itu remaja sebagai generasi muda harapan bangsa harus dapat menjauhkan diri dari narkoba. Bagaimana cara remaja menghindari narkoba? Berikut beberapa cara mudah menghindari narkoba bagi remaja.

6 Cara Mudah Menghindari Narkoba Bagi Remaja

Narkoba dapat kita hindari dengan cara yang banyak, tapi setidaknya ada 6 cara mudah yang dapat kami rekomendakasikan untuk para remaja.

Selektif dalam Pergaulan

Pergaulan yang salah bisa menyebabkan kita terperosok sehingga kita harus berhati-hati dengan teman-teman kita sendiri. Kita pun harus berani mengatakan tidak pada narkoba serta meninggalkan kawan-kawan kita yang dapat merusak kita. Carilah teman yang baru jika teman yang lama hanya berupaya menjerumuskan kita ke lubang yang dalam.

Memperkuat Pertahanan Spiritual

Agar remaja tidak mudah terpengaruh oleh ajakan atau bujukan kawan dan mampu mengatasi rasa keingintahuannya, maka remaja harus meningkatkan spiritualitasnya. Spiritualitas adalah kondisi jiwa yang senantiasa diarahkan kepada Allah SWT. Untuk meningkatkan spiritual, seorang remaja harus mengamalkan ajaran-ajaran Islam secara kaffah (menyeluruh).

Jangan Mencoba

narkoba dapat kita hindari dengan cara tidak mencobanya sama sekalai, tahukah anda jika kesalahan terbesar semua remaja pengguna narkoba adalah mereka pernah mencoba.

Sekali anda mencoba, anda telah menjadi pengguna dan akan kecanduan. Anda tidak akan pernah menjadi pecandu narkoba jika anda tidak pernah mencoba. Oleh karena itu jangan pernah mencoba menggunakan narkoba.

Miliki Hobby dan Aktivitas Positif

Isilah masa remaja yang penuh antusiasme dengan menyalurkan hobby yang positif misalnya dengan olahraga, melukis, menulis, dan lain sebagainya.

Hal ini selain meningkatkan keterampilan, juga membatasi lingkungan pergaulan pada orang-orang yang memiliki ide dan kreasi yang positif pula. Orang yang tidak memiliki kesibukan lebih mudah untuk diajak melakukan hal-hal yang negatif termasuk menggunakan narkoba.

Berpikir Jangka Panjang

Remaja harus memiliki pandangan yang luas dan berwawasan ke depan. Ia harus mampu memikirikan semua perbuatannya, apa dampak positif dan negatifnya.

Jika suatu perbuatan akan mendatangkan dampak negatif, maka ia harus menjauhinya. Dalam hal narkoba jelas dampak negatifnya sangat banyak, karena itu tidak ada pilihan lain bagi remaja, kecuali menjauhinya.

Ingat Masa Depan

Menyalahgunakan narkoba dapat menghancurkan masa depan. Orang yang kecanduan narkoba tidak dapat berpikir sehingga tidak dapat berbuat apa-apa. Hal ini akan menghancurkan masa depan.

Orang yang kecanduan narkoba cenderung memiliki perilaku kriminal karena ia tidak mungkin dapat belajar, bersekolah, atau bekerja.

Jika remaja mampu melakukan 6 (enam) hal di atas seorang remaja pasti akan mampu menjaga dirinya dari ancaman narkoba. Hanya remaja-remaja yang mampu mengendalikan dirinya dari narkoba yang akan dapat meraih masa depannya dengan gemilang. 

Itulah 6 Cara Mudah Menghindari Narkoba Bagi Remaja yang bisa anda terapkan, terutama bagi para remaja yang rentan dengan pergaulan bebas.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Respon (1)

  1. dr kecil sy sdh diajarkan utk selektif memilih teman.. awalnya dibilang sombong sm tmn2 dan sy sedikit jengkel kl dilarang berteman oleh ortu.. tp setelah dewasa sy sadar apa alasan org btua sy melakukan hal ini.. dan skrg sy terapkan ke anak2 jg utk selektif dlm berteman tp sebelumnya sy jelaskan dl apa alasan sy..mudah2an anak2 sy bs mengerti maksud baik saya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.