PortalMadura.Com – Biasanya seorang anak yang masih berusia dua tahun sering menunjukkan emosinya dengan cara yang aneh. Hal itu disebabkan mereka belum lancar bicara dan belum memiliki banyak kosakata untuk menyampaikan maksudnya.
Sehingga, sikap anak-anak yang seperti itu membuat sebagian orang tua di sekitar mereka bingung akan keinginan anak. Sebenarnya untuk memecah kebuntuan komunikasi antara anak dan orang dewasa, Anda perlu memahami maksud dari bahasa tubuh anak-anak balita.
Berikut lima sikap anak-anak yang memiliki arti untuk dipahami orang dewasa:
Dia tidak Menatap Mata
Artinya, “Aku malu”. Saat bayi mengalihkan tatapan, mereka mengatakan bahwa mereka kewalahan dan perlu istirahat dari menjadi bintang pertunjukan (pusat perhatian). Tapi beberapa saat jelang hari ulang tahunnya yang kedua, anak mengembangkan kapasitas emosi yang sadar diri seperti rasa malu.
Misalnya, dia tahu bahwa Anda marah karena dia menculik boneka beruang dari adik laki-lakinya. “Ketika anak kecil menolak untuk melihat Anda, itu berarti dia menyadari bahwa tindakannya mungkin mengecewakan,” kata psikolog Kristin Lagattuta, PhD,.
Respons yang benar: Akui apa yang anak lakukan salah dalam kalimat sederhana dan sederhana “Ibu tidak merobek buku,” “Ibu juga tidak pernah mendorong” dan tawarkan cara untuk memperbaikinya, seperti menyambung halaman yang sobek atau memberi pelukan.
“Anda ingin dia tahu bahwa setiap orang sering melakukan kesalahan, tapi penting untuk mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kesalahan,” ungkapnya
Dia Ingin Membawa Semua Boneka Binatang untuk Tidur Bersamanya