7 Cara Ini Bisa Membentuk Jiwa Muslim yang Tangguh pada Anak

Avatar of PortalMadura.Com
7 Cara Ini Bisa Membentuk Jiwa Muslim yang Tangguh pada Anak
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Seorang anak memiliki jiwa atau karakter muslim yang tangguh adalah kebanggaan tersendiri bagi orang tua. Menjadi suri tauladan bagi semua orang tentunya akan menyejukkan hati orang tua sepanjang masa hidupnya. Orang tua mana coba yang tidak menginginkannya?

Banyak orang tua yang rela menyekolahkan anaknya ke pondok pesantren agar mereka bisa seperti itu. Seorang anak yang bisa mengetahui ajaran Agama dengan baik dan benar sesuai dengan syariat Islam menjadi salah satu cita-cita orang tua. Tapi, di era modern ini justru banyak anak yang menyimpang dari itu semua sehingga membuat orang tua kewalahan mengatasinya.

Lantas bagaimana caranya menumbuhkan karakter muslim yang tangguh pada anak? Berikut ini trik yang bisa Anda coba.

Memberikan Pendidikan Aqidah yang Bersih dan Cara Ibadah yang Benar
Bagi orang tua, sangat penting untuk memberikan aqidah yang bersih (Salimul Aqidah ), cara ibadah yang benar (Shahihul Ibadah) dan fondasi akhlak yang kokoh (Matinul Khuluq).

Caranya, ajarkan anak sejak dini tentang hal tersebut dengan memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari Anda dan setiap nasehat yang Anda berikan. Pilihlah sekolah yang dapat mengedukasi ketiga hal tersebut. Berikan pula pengertian pentingnya memiliki akhlak yang mulia, karena hal tersebut akan menjadikannya sosok yang dapat dipercaya dan mulia.

Membentuk Kekuatan Jasmani Anak (Qowiyyul Jismi) dengan Belajar Berenang atau Olahraga Lainnya
Seorang muslim hendaknya memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal, seperti: shalat, puasa, haji dan mencari nafkah untuk keluarganya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Mukmin yang kuat lebih aku cintai daripada mukmin yang lemah” (HR. Muslim).

Ajaklah anak-anak Anda untuk rutin berolahraga. Berenang, memanah dan menunggang kuda adalah contoh pembentukan jasmani dan melatih konsentrasi yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Mengajarkan Berfikir Intelek (Mutsaqqoful Fikri)
Tidak ada satupun perbuatan yang harus Anda lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktifitas berfikir. Karena hendaknya orang tua memberikan pengertian kepada anak bahwa seorang muslim harus memiliki wawasan ke Islaman dan keilmuan yang luas. Berikan stimulasi dengan cara mengajak anak berdiskusi dan banyak membaca buku, baik yang bernuansa religi ataupun memiliki nilai pendidikan.

Memberikan Nasehat Agar Berjuang Melawan Hawa Nafsu (Mujahadatul Linafsihi)
Hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam. Ajarkan kepada anak dengan mengajaknya berpuasa (disesuaikan usianya) dan menjaga ucapan, penglihatan dan pendengarannya dari hal-hal yang tidak baik.

Memberikan Kebiasaan Agar Pandai Menjaga Waktu (Harishun Ala Waqtihi) dan Teratur dalam Suatu Urusan (Munazhzhamun fi Syuunihi)
Setiap muslim amat dituntut untuk pandai mengelola waktunya dengan baik sehingga waktunya menjadi berkah karena penuh dengan aktivitas positif. Ajarkan anak agar efektif dalam mengatur setiap waktu dan urusannya. Segera ingatkan jika anak lalai dalam menjalankannya.

Mengajarkan Agar Menjadi Pribadi yang Bermanfaat Bagi Orang Lain (Nafi'un Lighoirihi)
Tanamkan pengertian kepada anak bahwa hendaknya seorang muslim dapat mengambil peran yang baik dalam masyarakat. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” (HR. Qudhy dari Jabir).

Menumbuhkan Semangat Kemandirian dan Berwirausaha (Qodirun Alal Kasbi)
Seorang muslim dituntut memiliki keahlian yang baik karena hal tersebut merupakan modal baginya untuk mendapat rizki dari Allah SWT. Akan sangat baik jika orangtua mampu memberikan pola pikir kemandirian dan mengedukasi tentang wirausaha kepada anak secara berkesinambungan sesuai dengan usianya.

Demikian tujuh kiat yang perlu dilakukan oleh orang tua untuk menumbuhkan karakter muslim yang tangguh pada sang anak. Iringi masa tumbuh kembangnya,  dengan ajaran-ajaran positif karena pada hakikatnya karakter muslim yang tangguh akan dapat menjadikan dirinya sebagai anak shaleh yang dapat menebar banyak manfaat di dalam kehidupannya. Semoga bermanfaat. (ummi-online.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.