PortalMadura.Com, Sumenep – Pihak kedokteran kepolisian atau lebih populer dikalangan Polri dengan sebutan Dokpol dari Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur terlihat sibuk memeriksa kesehatan rombongan wisatawan Pulau Gili Labak, yang terombang-ambing selama 8 jam ditengah laut akibat mesin perahunya mati.
“Sudah tiba di Pelabuhan Kalianget,” kata Kabag Ops Polres Sumenep, Kompol Edy Purwanto, Minggu dini hari (7/6/2015).
Pantauan dilokasi, mereka dievakuasi oleh petugas dengan menggunakan perahu rakyat melalui pelabuhan Kalianget, Sumenep dan tiba sekitar pukul 01.10 Wib. Polres Sumenep juga mempersiapkan mobil ambulance.
Sebelumnya, salah seorang penumpang perahu, Ines asal Kabupaten Pamekasan menghubungi PortalMadura.Com menyebutkan, jika ada 7 orang dalam perahu rakyat yang hendak pulang dari Pulau Gili Labak Sumenep, 4 orang perempuan, dan 2 orang laki-laki serta 1 orang nelayan, Munif, warga Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Sumenep.
Rombongan tersebut berangkat dari Pelabuhan Kalianget, Sabtu pagi, dan pulang dari Pulau Gili Labak sekitar pukul 17.00 Wib. Kurang lebih 15 menit perjalanan laut mesin perahu mati.
Perahu tanpa lampu itu, akhirnya terombang-ambing dan hanya bergerak mengikuti arus. Para penumpang perahu menggunakan penerangan dari handphone (HP).(hartono)