SUMENEP (PortalMadura) – Sedikitnya 80 desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2014, namun karena ada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi yang mengintruksikan tidak boleh ada Pilkades selama masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, sehingga pilkades itu harus ditunda ke tahun 2015 mendatang.
“Kami menerima surat edaran Mendagri Gamawan Fauzi, tertanggal 8 November, bahwa selama Pemilu 2014, tidak boleh melaksanakan Pilkades, baru akan dilaksanakan di Tahun 2015,” kata Kepala Bagian Pemdes Pemkab Sumenep, Moh Ramli, Senin (16/12/13).
Dia menjelaskan, penundaan Pilkades sebagaimana SE Mendagri itu dalam rangka mendukung suksesnya Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 mendatang.
“Kami telah berkordinasi dengan Kemendagri sekaligus mengajukan permohonan untuk mendapat kebijakan khusus agar Pilkades di daerahnya tetap digelar di 2014, setelah tahapan Pilpres selesai,” ujarnya.
Dia memaparkan, pertimbangan usulan untuk tetap dilaksanakan Pilkades serentak ditahun 2014 itu lantaran pada tahun 2015 mendatang Sumenep akan melaksanakan Pemilukada (Bupati).
“Kami tetap meminta agar pilkades serentak ini bisa dilaksanakan tahun 2014 setelah pileg dan pilpres karena tahun 2015 akan dilaksanakan pemilukada Bupati,” tuturnya.(arif/htn).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
