PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 95 persen tembakau di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah terserap. Sedangkan sisanya sebanyak 5 persen tersebut diprediksi akan tuntas pada akhir Oktober 2015.
“Menurut pengamatan kami dilapangan, tembakau yang belum terserap itu hanya tinggal 5 persennya, 95 persen sudah terserap,” ungkap Herman Purnomo, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sumenep, Kamis (8/10/2015).
Menurutnya, dari 95 persen tembakau yang sudah terserap itu, 50 persen diserap oleh gudang, sedangkan 50 persen lainnya diserap oleh bandul-bandul untuk dijual ke Pamekasan.
“Sedangkan untuk harga, diawal dan di akhir masa penen bagus, sedangkan dipertengahannya kurang bagus karena banyak tembakau dicampur saat dirajang,” jelasnya.
Di Sumenep terdapat tiga gudang pembelian tembakau yakni PT Gudang Garam di Guluk-guluk, PT Gudang Garam di Patean Sumenep dan Wismilak.
“Dari tiga perwakilan gudang pembelian tembakau itu, hanya tinggal satu gudang yang masih buka yakni PT Gudang Garam di Patean, sedangkan yang lain sudah tutup,” tuturnya.
Proyeksi areal lahan tembakau pada musim tanam 2015 mencapai 21. 893 hektar dengan target produksi 13.136 ton. Proyeksi areal tembakau itu terbilang naik 800 hektar dibanding proyeksi 2014 yang ditetapkan 21.093 hektar dengan target produksi 12. 656 ton.
“Namun karena banyak lahan yang tidak ditanami, hanya ada 10 ribu hektar yang ditanami dengan hasil produksi dalam kisaran 8 ribu ton,” tukasnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
