Amplop Warnai Aksi Tunggal di Kemenag Pamekasan

Avatar of PortalMadura.Com
Amplop Warnai Aksi Tunggal di Kemenag Pamekasan
Amplop

PortalMadura.Com, – Aksi tunggal yang dilakukan Ahmad Faqih, seorang asal Desa Talango, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat diwarnai taburan amplop, Kamis (3/9/2015).

Ahmad Faqih menuturkan, taburan amplol berisikan kecaman itu sebagai bentuk protes terhadap institusi keagamaan tersebut. Sebab, selama ini kerap ditemukan adanya pungutan. Misalnya dalam permohonan tanda tangan dan lain-lain.

“Kalau mengurus sesuatu atau minta tanda tangannya masih harus ada amplopnya biar prosesnya cepat. Baik amplopnya itu berisi Patimura atau Soekarno, ” sindirnya.

Selain amplop, Faqih juga menggunakan borgol sebagai simbol bahwa para guru sertifikasi non PNS terbelenggu. Mengingat dirinya tidak dianggap memiliki hak mendapatkan tunjangan sertifikasi lantaran memegang mata pelajaran agama.

“Kami dianggap bersalah dan dianggap tidak mengajar karena versi Kemenag bahwa kami yang guru kelas yang mengajar guru agama tidak dianggap sebagai sebuah pembelajaran,” tandasnya.

Dalam aksi itu, Faqih meminta agar kemenag segera mencairkan dana sertifikasi untuk 100 guru sertifikasi non PNS yang telah 15 bulan tidak mendapatkan haknya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Pamekasan, Juhedi mengatakan, tidak dibayarnya tunjangan sertifikasi untuk sebagian guru itu lantaran terkendala peraturan menteri agama(PMA). Salah satunya berisi tidak dihitungnya mata pelajaran agama dan bahasa inggris untuk tingkat MTs. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.