Anak Cemburu pada Saudara Kandungnya? Ini Solusinya!

Avatar of PortalMadura.Com
Anak Cemburu pada Saudara Kandungnya? Ini Solusinya!
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Dalam ikatan saudara pasti tidak lepas dari adanya perasaan sayang, rindu bahkan cemburu. Rasa cemburu merupakan sifat alami dan normal pada setiap manusia, baik pada anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Terlebih dalam lingkungan keluarga perasaan cemburu itu akan timbul antara kakak dan adik kandungnya sendiri.

Keadaan normal seperti ini juga tidak baik bagi anak jika dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya solusi. Karena cemburu juga bisa menimbulkan problem kejiwaan pada diri anak-anak. Adapun yang dimaksud disini adalah cemburu tidak sehat, yang dapat merusak diri anak-anak bahkan terkadang menjadi sebab timbulnya frustuasi dan masalah kejiwaan.

Sebagai orang tua, tentunya Anda tidak menginginkan hal itu terjadi pada anak Anda. Sebelum Anda menyelesaikan permasalahan antara kedua anak. Terlebih dahulu Anda harus mengetahui hal-hal yang menjadi penyebabnya. Biasanya ini dipicu oleh cara orang tua memberikan perhatian pada anak. Misalnya, Anda cenderung membanding-bandingkan kemampuan antara anak secara terang-terangan, membedakan kasih sayangnya, terlalu mengistimewakan fasilitas yang diberikan pada anak ataupun alasan-alasan lainnya.

Kondisi tersebut tentunya akan membuat anak merasa cemburu satu sama lain. Sehingga timbul gejala seperti saling memberotak, memfitnah, perasaan jengkel, merusak, membangkang, ataupun sifat durhaka. Bahkan sampai memiliki hasrat untuk menarik perhatian orag lain, serta berusaha memperoleh kasih sayang mereka dengan berbagi cara.

Nah, disinilah peran orang tua untuk mengatasi persoalan pertentangan anak tersebut. Untuk menangani perasaan cemburu dan menjaganya dari dampak-dampak negatif, ada beberapa solusi yang harus Anda lakukan, antara lain sebagai berikut:

1. Mengetahui sebab-sebab dan juga penanganannya
2. Membuat sang anak bisa merasakan nilai (harga) diri dan juga keberadaannya ditengah-tengah keluarga, sekolah, dan diantara teman-temannya
3. Membiasakan anak untuk ikut serta dalam mencintai anak/orang lain
4. Mengajarkan kepada anak sejak kecil bahwa hidup itu menerima, memberi, dan menghormati hak-hak orang lain
5. Membangkitkan rasa percaya diri dalam jiwa anak dengan kekurangan ataupun kelemahan pada dirinya
6. Mewujudkan hubungan-hubungan yang ditegakkan dengan pondasi kebersamaan dan keadilan, tanpa membeda-bedakan atas yang lain, apapun itu jenis kelaminnya, usia, ataupun kemampuan
7. Membiasakan anak untuk bisa menerima keunggulan dan juga kekalahan
8. Tidak berlebihan dalam mengistimewakan salah satu anak yang sakit
9. Menumbuhkan hobi yang berbeda diantara saudara-saudaranya
10. Jika terdapat kelahiran anak baru, maka jangan sampai melupakan perhatian pada anak yang lebih besar. Sesuaikan dengan kadar kebutuhannya.

Intinya, dari beberapa solusi di atas hendaknya orangtua lebih bersikap teguh terhadap hal-hal yang berkaitan dengan perasaan cemburu pada diri anak. Jangan menampakkan kegoncangan dan juga perhatian yang berlebihan terhadap perasaan tersebut. Alangkah lebih baiknya, jika Anda menahan diri dari sikap membanding-bandingkan secara terang-terangan. Anggaplah bahwa setiap anak itu sebagai pribadi yang memiliki perbekalan dan keistimewaan khusus yang ada pada diri masing-masing. (muslimah.or.id/Qory)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.