PortalMadura.Com, Sumenep – Anggaran bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2016 turun dibanding tahun 2015.
Pada tahun 2015, pemerintah menganggarkan rehab RTLH sebanyak 140 unit, sementara 2016 diusulkan 60 unit.
“Untuk rehab rumah tidak layah huni tahun 2016 hanya 60 unit, jauh dari tahun ini,” ungkap kepala Dinas Sosial Pemkab Sumenep, Moh Ramli, Rabu (30/12/2015).
Menurut Ramli, penurunan anggaran rehabilitasi RTLH itu lantaran sebagian anggaran di Dinas Sosial dialihkan untuk program lain.
“Ada dana yang dialihkan ke program lain seperti verifikasi dan validasi data jaminan kesehatan nasional,”ucapnya.
Sesuai data Dinsos tahun 2015, bantuan rehabilitasi RTLH itu tiap penerima manfaat mendapatkan uang tunai sebesar Rp10 juta, total anggaran untuk 140 unit RTLH sebesar Rp1,4 miliar.
“Teknis pencairannya dana bantuan itu dari kas daerah langsung ke rekening penerima bantuan,” urainya.
Pencairan dana bantuan dilakukan dengan cara dua tahap. Untuk tahap pertama dicairkan Rp5 juta.
“Sisanya dicairkan setelah pencairan tahap pertama benar-benar dilaksanakan,” tukasnya. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
