Anggota DPRD Pamekasan Dicegat Debt Collector Saat Berangkat ‘Ngantor’

Avatar of PortalMadura.Com
Anggota DPRD Pamekasan Dicegat Debt Collector Saat Berangkat 'Ngantor'
Mobil

PortalMadura.Com, Pamekasan – Dikira nunggak bayaran, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ismail dihadang oleh segerombolan pria yang mengaku dari salah satu perusahaan Adira Finance di Jalan Kabupaten, Jumat (22/4/2016).

Politisi Demokrat itu mengaku tidak menyangka jika dirinya dibuntuti oleh empat orang debt collector tersebut. Bahkan, saat memberhentikan dirinya, mereka langsung menghadang di depan mobilnya dengan sepeda motor.

“Ada empat orang tiba-tiba menghadang persis di depan mobil saya, seandainya saya kencang mungkin sudah tertabrak. Karena terkejut saya langsung turun, saya tanya jawabnya dari Adira Finance,” cerita dia.

Para debt collector tersebut meminta dirinya untuk menunjukkan surat kendaraan Fortuner dengan nopol M 4 IL yang dikendarainya. Namun, dia tidak menunjukkan lantaran tidak merasa memiliki masalah dengan Adira Finance.

“Terjadi cekcok mulut dengan saya, setelah lama cekcot akhirnya saya kasih surat-suratnya. Namanya saya tidak sempat tanya karena saya emosi,” katanya.

Berdasarkan pernyataan debt collector kepada dirinya bahwa mereka mencari mobil Fortuner dengan nopol M 004 IL. Jenis, tipe dan tahun pengeluaran mobil sama dengan yang dikendarai dirinya, hanya disangka bahwa nopol tersebut dirubah.

“Saya kecewa kepada Adira ini, tanpa babibu dan segala macam, tiba-tiba menghentikan ketika saya berjalan. Ini sangat merugikan saya, setelah diceck ternyata mereka salah sasaran,” tandasnya.

Ia mengaku sangat resah dengan cara debt collector tersebut lantaran berperilaku seperti preman. Apalagi, orang yang diberhentikan adalah bukan yang mereka maksud. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.