PortalMadura.Com, Sumenep – Mengantisipasi terjadinya cuaca buruk, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyiapkan helikopter untuk mengangkut logistik pilkada ke wilayah kepulauan.
“Ada dua opsi yang kami siapkan dalam distribusi logistik Pilkada Sumenep 2015 ke wilayah kepulauan, yakni jalur laut (kapal) dan jalur udara (helikopter),” ungkap A Warits, Ketua KPU Sumenep, Senin (30/11/2015).
Pada pendistribusian jalur laut, pihaknya menggunakan sarana transportasi umum atau kapal motor penumpang milik operator yang biasa beroperasi di Sumenep dan sarana transportasi khusus berupa kapal milik TNI.
“Kalau masih kondisi laut masih memungkinkan, kami tetap menggunakan sarana transportasi umum untuk mendistribusikan logistik pilkada ke seluruh PPK di wilayah kepulauan. Kalau sudah tidak bisa, kami upayakan menggunakan kapal milik TNI,” bebernya.
Lebih lanjut ia menegaskan, jika tidak memungkinkan untuk menggunakan sarana transportasi umum dan kapal milik TNI, KPU baru menggunakan jalur udara.
“Jalur udara ini dipilih setelah kondisi laut sudah tidak bisa dipaksakan lagi,” ucapnya.
Hari ini (30/11/2015), KPU Sumenep mendistribusikan logistik pilkada ke tiga PPK di wilayah kepulauan, yakni PPK Arjasa, PPK Kangayan dan PPK Sapeken dengan menggunakan kapal motor penumpang yang bertolak dari Pelabuhan Kalianget.
Pendistribusian logistik pilkada ke tiga PPK di wilayah kepulauan itu dikawal oleh satu satuan tingkat pleton (SST) personel dari Polres Sumenep.
“Selain satu SST dari Polres Sumenep, masih terdapat anggota dari tiga polsek, masing-masing polsek sebanyak tiga personel,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana.
KPU telah menetapkan DPT Pilkada Sumenep sebanyak 903.164 pemilih tersebar di 27 kecamatan daratan dan kepulauan.
Pilkada Sumenep yang akan digelar pada 9 Desember 2015 itu diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pasangan nomor urut 1 yakni A. Busyro Karim dan Ahmad Fauzi, diusung koalisi PKB-PDI Perjuangan didukung NasDem. Kemudian pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 adalah Zainal Abidin dan Dewi Khalifah, diusung koalisi 8 parpol, yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
