Antisipasi Perubahan Perilaku Konsumen, Disperindag Minta Tambahan Stok LPG

Avatar of PortalMadura.Com
Abd. Razak

PortalMadura.Com, – Naiknya harga LPG 12 Kg dari Rp.92.800 per tabung menjadi Rp. 114.300, dikhawatirkan menjadi penyebab perubahan perilaku konsumen di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Oleh karenanya, pihak Disperindag setempat menempuh langkah-langkah antisipatif dengan mengajukan penambahan 3 Kg ke Pertamina.

“Kami mengajukan tambahan stok 20 persen untuk LPG bersubsidi ke Pertamina. Dari 282.516 tabung 3 Kg per bulan menjadi 339.019 tabung per bulannya. Hal ini untuk antisipasi kecenderungan migrasi konsumen pemakai tabung 12 kg menjadi pemakai tabung 3 kg yang bersubsidi,” terang Abd. Razak, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) Kab. Bangkalan, Kamis (11/9/2014).

Kecenderungan perubahan perilaku konsumsi ini, menurut Razak, memang sulit ditebak. “Tidak ada rumus bakunya. Kita hanya menyiapkan dan meng-antisipasai segala sesuatu yang bakal terjadi. Utamanya menjaga ke-stabilan ekonomi masyarakat kecil,” lanjutnya.

Disamping itu diharapkan penambahan pengecer resmi ini akan berdampak pada meratanya distribusi LPG kepada masyarakat miskin.

Hingga saat ini, menurut Razak, surat permintaan penambahan stok LPG bersubsidi belum dijawab oleh pertamina.

“Insyaallah dalam dua tiga hari ini kami akan susulkan lagi surat permintaan yang sama ke pertamina,” pungkasnya.(dit/nia)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.