PortalMadura.Com, Sumenep – Warga Dusun Bujaan Desa Lapa Laok, Kecamatan Dongkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, harus pindah lokasi ketika membuat liang lahat untuk almarhum, Masdawi.
Masdawi sendiri merupakan warga Dusun Panjurangan, Desa Dungkek, Sumenep, yang meninggal dunia, Jumat (6/5/2016). Pindahnya penggalian liang lahat tersebut bukan karena ada masalah dengan warga atau pemilik lahan, melainkan lubang pertama yang dibuat warga penuh dengan batu dan sulit dijadikan kuburan.
“Penggalian liang lahat pertama tidak dilanjutkan karena banyak batunya, sehingga penggalian liang lahat pindah ke sebelahnya dan akhirnya tidak mengalami hambatan,” terang Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin pada PortalMadura.Com, Minggu (8/5/2016).
Peristiwa tersebut, justru dikabarkan ada pembongkaran kuburan oleh orang tak dikenal, sehingga sebagian warga ujung timur pulau garam Madura itu sempat heboh.
“Di Dongkek ada mayat (kuburan, red) di gali lagi sama orang yang tidak dikenal, karena mati malam Jumat manis kemarin,” kata salah seorang netter, Dede via chat pada PortalMadura.Com.
Sontak, para petugas, baik TNI maupun dari kepolisian setempat menindaklanjuti kebenaran informasi tersebut dan mendatangi lokasi kuburan. Dan dinyatakan, jika kabar adanya pembongkaran kuburan tidak benar. “Jadi, almarhum Masdawi dikuburkan di lokasi penggalian yang kedua dan tidak ada masalah,” tandasnya.
Hartono
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
