PortalMadura.Com, Pamekasan – Masyarakat Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur diresahkan dengan penemuan daging babi yang diperjualbelikan secara bebas di swalayan ABC Jalan Jokotole.
Ketua Bidang Amar Ma'ruf Nahi Mungkar Front Pembela Islam (FPI) Pamekasan, Abdul Halim menuturkan, penemuan daging babi itu bermula dari salah satu anggotanya yang berbelanja di swalayan dimaksud. Alangkah terkejutnya setelah melihat ada barang haram dijual bebas.
“Minggu malam salah satu anggota saya laporan bahwa di swalayan itu ada daging babi yang dijual. Sehingga, kemarin (Senin) saya langsung datang ke lokasi untuk mengecek kebenarannya dan ketika memang benar saya langsung membeli,” katanya, Selasa (8/3/2016).
Dirinya membeli kemasan daging babi itu sebagai bahan laporan kepada Polres Pamekasan agar persoalan yang menimbulkan ketersinggungan bagi umat Islam tersebut ditindaklanjuti guna menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
Adapun daging babi kemasan kaleng yang dijual bebas itu salah satunya merupakan produk sosis, makanan mengandung daging babi, bahkan ada potongan daging babi dicampur kecap dengan saos.
“Meskipun tidak masalah, kami akan menindaklanjuti. Masak Pamekasan yang identik dengan Kota Gerbang Salam menjual daging babi,” tegasnya.
Sementara itu, manajemen Swalayan ABC Handoko memohon maaf kepada seluruh umat Muslim di Pamekasan. Penjualan produk yang mengandung daging babi itu bukan merupakan kesengajaan, melainkan sebuah kelalaian dari karyawan.
“Tapi sekarang kami jamin toko kami tidak ada daging babi lagi, karena itu merupakan kelalaian saja, kalau tidak percaya bisa dicek langsung. Terimakasih kepada umat Muslim yang masih penduli,” ucapnya. (Marzuki/har)