Bahaya! Jangan Nyeker Saat Anda Menyetir

Avatar of PortalMadura.Com
Bahaya! Jangan Nyeker Saat Anda Menyetir
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Secara hukum memang tidak semua negara atau wilayah mempunyai aturan yang mengharuskan pengemudi baik motor maupun mobil berkendara tanpa alas kaki “nyeker”. Namun secara logika ternyata hal tersebut dapat mengurangi keamanan Anda saat berkendara.

Kebanyakan orang saat melakukan perjalanan jauh biasanya terlalu capek dan pegal untuk menggunakan alas kaki sehingga mau tidak mau harus dilepas. Sikap ini cenderung tidak aman bagi Anda dan bisa membahayakan bagi keselamatan sendiri dan orang lain di jalan.

Karena, kemampuan Anda untuk memberikan input atau kekuatan dalam mengontrol kendaraan akan berubah ketika Anda tidak memakai alas kaki. Bahkan jika Anda menggunakan sandal atau sepatu high heels sekalipun juga akan berpengaruh pada cara Anda menyetir mobil. Misalnya saja saat Anda mulai menekan pedal gas dengan tepat, dalam berbagai situasi berkendara kemungkinan akan menjadi tidak bisa diprediksi dan kehilangan arah.

Memang, Anda bisa lebih nyaman berkendara dengan melepas sepatu, namun ada perbedaan antara nyaman dan rileks. Pengemudi yang nyaman bisa menjadi pengemudi yang waspada. Tapi bukan berarti pengemudi nyaman itu duduk dengan santai di belakang setir mobil. Saat berkendara, pengendara perlu memiliki respons yang cepat dan efektif terhadap situasi kondisi di jalanan.

“Kalau bicara soal hukum standar legal tidak ada keterangan saat berkendara (diharuskan) untuk menggunakan alas kaki,” ungkap Instruktur Safety Driving dari JDDC Jusri Pulubuhu.

Namun bila bicara berdasarkan best practice saat berkendara, setiap pengendara dianjurkan untuk menggunakan alas kaki yang tidak membuat lelah kaki. “Secara ilmiah itu harus menggunakan alas kaki. Dan itu harus clear, karena (nyeker) ini bisa membuat kaki lebih lelah,” ujarnya.

Penggunaan alas kaki seperti sepatu bukan tanpa alasan, soalnya alas kaki sangat berperan di saat terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.

“Misalnya saat terjadi kecelakaan, di sekitar kendaraan maka akan terdapat banyak beling. Selanjutnya bila terdapat situasi yang tidak mengenakan seperti akan terbakarnya kendaraan, atau bisa saja adanya sebuah tindak kriminal. Hal ini tentu akan membuat panik pengendara, dan ini memungkinkan para pengendara akan berlari keluar dari dalam kendaraan. Apabila tidak menggunakan alas kaki maka bisa membuat cedera pengendara tentunya,” ujarnya.

Jadi intinya, berkendara sambil nyeker memang tidak membuat Anda melanggar aturan lalu lintas. Namun tidak tepat rasanya jika Anda nyeker sambil nyetir karena akan mengganggu keseimbangan saat berkendara. (oto.detik.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.