PortalMadura.Com, Pamekasan – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur banyak masalah yang dialami panitia di tingkat desa. Mulai persyaratan administrasi calon kepala desa (Cakades) dan dugaan permainan politik uang.
Sekretaris daerah (Sekda) Pamekasan, Alwi Beiq mengatakan, panitia pilkades harus mengikuti peraturan yang berlaku. Supaya, tetap tercipta suasana kondusif hingga pelaksanaan pilkades pada tanggal 17 November mendatang.
“Semuanya harus taat pada aturan, mari kita laksanakan tahapan-tahapan pilkades ini dengan mengikuti seluruh tahapan yang tertera dalam ketentuan yang ada,” ungkapnya, Jumat (16/10/2015).
Ia meminta panitia menghindari sesuatu yang dapat memancing timbulnya persoalan yang berakibat merugikan terhadap pemerintahan di tingkat desa. Sebab, menjelang pesta demokrasi tingkat desa rawan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan apabila tidak berhati-hati dalam bertindak.
Diakui, di Kabupaten Pamekasan mulai banyak laporan perihal masalah pilkades. Utamanya, persyaratan administrasi milik cakades yang diduga tidak memenuhi aturan. Dengan demikian, panitia harus bertindak objektif. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
