Banyak Protes, Ini Alasan Bupati Pamekasan Soal Nama Stadion Pamellengngan

Avatar of PortalMadura.Com
Pemkab Pamekasan Beberkan PAD Dari Sektor Sepak Bola
dok. Stadion Pamekasan

PortalMadura.Com, – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii menyampaikan alasan penetapan nama stadion yang terletak di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan itu dengan nama ‘Pamellengngan'.

Menurutnya, pemberian nama tersebut tidak asal comot, melainkan melalui proses kajian tim yang dibentuk Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) sebagai leading sector. Meliputi ahli sejarah berdirinya Kabupaten Pamekasan dan lain sebagainya.

“Terkait dengan nama itu sudah melalui seleksi tim dengan berbagai pertimbangan, latar belakang dan lain sebagainya. Ya, akhirnya kita memilih nama Pamellengngan,” ungkapnya, Sabtu (19/11/2016).

Keputusan nama stadion yang sebagain orang menganggap kurang ‘enak didengar' dan tidak layak jual tersebut, masyarakat diminta untuk menerima dengan ikhlas. Mengingat, nama itu hasil sayembara atau pengajuan masyarakat sendiri dan ada keterikatan erat dengan sejah berdirinya Pamekasan.

“Kita menerima usulan tim dan itu usulan masyarakat. Sudah dikaji oleh tim ahli yang melibatkan 12 orang ahli sejarah. Dan itu ada filosofinya kenapa diberi nama Pamellengngan,” pungkasnya.

Mantan anggota DPR RI ini menambahkan, munculnya sebutan Pamellengngan didahului oleh pembabatan daerah baru oleh Putra Lembu Petteng kedua yang bernama Aryo Mingo. Artinya, nama Pamellengngan tersebut adalah nama sebelum bernama Pamekasan.

Sejak ditetapkannya nama stadion dengan nama Pamellengngan, masyarakat Pamekasan banyak yang protes lantaran dianggap tidak bagus dan tidak layak jual. Kata protes tersebut banyak juga disampaikan melalui media sosial, bahkan ada juga yang berencana akan membuat petisi penolakan nama stadion tersebut. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.