Bawa Tunangan Orang, Motor Pelajar Madrasah Tsanawiyah di Sumenep Dibakar Massa

Avatar of PortalMadura.Com
Bawa Tunangan Orang, Motor Pelajar Madrasah Tsanawiyah di Sumenep Dibakar Massa
Ist. Bangkai Motor

PortalMadura.Com, – Motor milik seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs/setingkat SMP) berinisial HLK (15), warga Desa Campaka, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ludes dibakar massa, Kamis (21/7/20916).

Informasi di lapangan menyebutkan, pembakaran motor warna hitam tanpa nomor polisi (nopol) tersebut berawal saat salah seorang siswi MTs di Sumenep berinisial TYB (15), warga Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep diketahui dibonceng oleh HLK ketika diantar ke rumahnya, sekitar pukul 03.00 Wib.

TYB sendiri telah mempunyai tunangan inisial YN, warga Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep. “Karena diketahui dibonceng oleh pelajar itu, akhirnya motornya dibakar oleh massa,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin, pada PortalMadura.Com.

Warga diduga tersulut emosi saat paman TYB, Abd Aziz (45) berusaha mencari keberadaan TYB yang diketahui tidak ada di kamar pribadinya, sejak Selasa (20/7/2016) malam.

Kala itu, TYB diajak untuk hadir ke acara “Haflatul Imtihan” (peringatan akhir tahun kelulusan) di sebuah Madrasah Ibtidaiyah yang jaraknya 100 meter ke arah timur dari rumah TYB, namun menolak ajakan pamannya dengan alasan kurang enak badan. Dan Abd Aziz tetap memutuskan untuk hadir ke acara tersebut.

Beberapa saat kemudian, paman TYB itu berusaha menghubungi via handphone (HP) karena mengkuatirkan kondisinya. Tetapi, HP-nya justru tidak aktif.

“Paman TYB akhirnya pulang untuk mengetahui kondisinya. Namun, keponakannya (TYB, red) justru tidak ada di kamarnya, sehingga memutuskan untuk mencari bersama warga sekitar,” ucapnya.

Tanpa diketahui pergi kemana, TYB tiba-tiba datang dibonceng oleh HLK. Paman TYB pun berusaha menegur dan menyampaikan jika sudah punya tunangan. Warga sekitar yang sudah dibalut cemas dan emosi akhirnya membakar motor HLK.

“Untungnya, waktu kejadian HLK sempat lari ke arah selatan, sehingga tidak terjadi kekerasan pada HLK. Saat ini, dalam proses penanganan petugas,” imbuh Kapolsek Pasongsongan, Sumenep, Iptu Abd Holik.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.