PortalMadura.Com – Keluaran mobil baru kini sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang canggih. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan mobil-mobil itu terbebas dari risiko kerusakan. Sebab yang bertanggung jawab untuk menjaga mobil dalam keadaan prima adalah sang pemilik.
Oleh karena itu, Anda dapat mendeteksi kerusakan mesin sendiri. Bahkan, Anda bisa mengenali masalah pada ruang mesin dari warna asap yang dihasilkan knalpot.
Jika knalpot mengeluarkan asap berwarna putih, pada mesin bensin ini menandakan adanya air yang mengalir di sistem knalpot. Artinya, ada masalah di paking kepala silinder. Pada mesin diesel, bisa saja terdapat permasalahan pada timing pompa bahan bakar.
Bila asap knalpot berwarna kebiruan menandakan tercampurnya oli pada ruang bakar. Jika asap terlihat saat berakselerasi, atau mesin dinyalakan, hal ini menandakan ring piston perlu diganti secepatnya.
Selain itu, jika berwarna hitam memberikan informasi tidak sempurnanya pembakaran pada mesin bensin, biasanya disebabkan oleh campuran bahan bakar yang terlalu banyak, sehingga mesin perlu disetel kembali. Sedangkan pada mesin diesel lama, asap berwarna hitam bisa akibat pembakaran. Hanya saja, mesin diesel modern harus diperiksa jika mengeluarkan asap hitam pekat.
Sedangkan asap berwarna abu menandakan beberapa gejala, seperti rusaknya katup PCV (Positive Crankcase Ventilation) hingga rusaknya kepala silinder. Warna abu bisa berasal dari tercampurnya oli dan radiator coolant ke dalam ruang pembakaran. Untuk itu, Anda bisa memastikan dengan mengecek air radiator, periksa apakah terdapat oli atau tidak. Jangan lupa untuk memeriksanya pada saat mesin berada dalam kondisi dingin.
Itulah tanda-tanda yang bisa Anda kenali bahwa mesin mobil kesayangan Anda mengalami kerusakan. (liputan6.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
