Begini Cara Melatih Kemampuan Motorik Kasar Pada Si Kecil

Avatar of PortalMadura.Com
Begini Cara Melatih Kemampuan Motorik Kasar Pada Si Kecil
ilustrasi

PortalMadura.Com – Kita sebagai Orang tua dituntut untuk selalu rajin mencari cara untuk mengajarkan segala sesuatu yang baik pada sang buah hati.

Untuk itu, ada tiga hal yang harus mulai diasah oleh orang tua pada sejak dini sebagai bekal agar mereka mandiri kelak di masa depan. Tiga hal tersebut adalah kemampuan kognitif, sosial, dan motorik.

Kemampuan motorik pada anak terbagi menjadi dua macam yakni dan halus. Motorik halus berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot-otot kecil pada tubuh anak dan koordinasi mata dengan tangan. Sedangkan motorik kasar adalah gerakan tubuh yang memanfaatkan otot-otot besar.

Lantas bagaimana cara melatih motorik kasarnya agar tetap berkembang dengan baik? Lakukan lima cara di bawah ini yuk, Bunda.

1. Bermain bola bisa melatih koordinasi otak, mata, dan tangan. Melatih kemampuan motorik anak bisa dengan cara bermain bersama. Mengajak anak-anak bermain bola dapat melatih kemampuan motorik kasar si kecil menjadi lebih baik. Caranya, posisikan anak Anda dengan jarak 1-2 meter dari posisi Anda, kemudian gelindingkan bola secara perlahan ke arah anak Anda yang sedang berdiri di seberang Anda.

Biarkan dia menangkap atau menendangnya. Cara sederhana yang satu ini dapat meningkatkan koordinasi antara otak – mata – tangan da kemampuan berhitung si kecil.

2. Bermain membangun menara balok agar dapat mengasah kemampuan kognitif anak. Mainan balok kayu dapat digunakan untuk membangun sebuah menara atau gedung pencakar langit. Meski terlihat sederhana, mengajaknya terus-menerus bermain balo kayu yang ditumpuk menjadi bentuk tertentu dapat melatih kemampuan anak untuk memegang dan meraih sesuatu. Selain itu kegiatan ini juga dapat melatih kemampuan kognitif.

3. Bermain hopscotch atau yang dikenal sebagai engklek di Indonesia. Biarkan si kecil menggambar kotak-kotak untuk bermain engklek dengan kapur di jalanan komplek yang tidak dilalui mobil atau di taman bermain. Perminan ini memanfaatkan banyak gerak melompat dan berjingkat, yang berguna untuk mengembangkan motorik kasar si Kecil.

4. Bermain air. Ya, bermain air di hari yang panas tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat. Biarkan si Kecil mengisi ember dan mengangkatnya, baik untuk mengisi kolam karet atau menyiram tanaman. Si Kecil biasanya juga senang berlarian ketika disiram menggunakan selang. Ajari juga ia untuk membuat ‘air mancur' dengan menahan selang air menggunakan tangannya, lihat bagaimana ia berusaha melakukan kegiatan yang bagi Ibu terasa mudah.

5. Bermain sepeda dan otopet. Kegiatan ini memang memerlukan keahlian yang melibatkan gerak motorik kasar, juga koordinasi kaki dan tangan. Ajak si Kecil belajar menggunakan sepeda atau otopet sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya. (bs/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.