Begini Cara Tepat Memilih Baju Koko Untuk Para Pria

Avatar of PortalMadura.Com
Begini Cara Tepat Memilih Baju Koko Untuk Para Pria
ilustrasi

PortalMadura.Com – Baju koko atau kemeja muslim sudah sejak lama identik dengan hari besar Islam sehingga jumlah pria yang mengenakannya untuk sehari-hari terbilang cukup sedikit. Mayoritas pria hanya mengenakan baju koko ketika menghadiri pengajian, salat Ied, salat tarawih dan lain sebagainya.

Padahal, baju koko yang saat ini beredar di pasaran telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan, baik dari segi bahan, corak maupun modelnya yang membuatnya dapat dikenakan di berbagai suasana dan kesempatan, bukan hanya acara-acara bersifat keagamaan saja namun juga untuk pertemuan-pertemuan bersifat formal maupun non-formal.

Nah, bagaimana cara untuk acara kita sehari-hari? Berikut ini tips untuk memilih baju koko yang bisa digunakan saat bekerja dan juga ke acara formal lainnya.

Warna
Pilihlah warna yang tidak terlalu terang. Kamu bisa memilihkan warna yang soft untuk dipakai ke kantor. Agar tampilan kamu tidak terlalu terlihat berbeda dengan yang lain. Tetapi, jangan juga memilihkan warna yang gelap, karena membuat tampilan sang pria menjadi tidak ceria. Pilih warna krem atau biru muda dan warna muda lainnya.

Bahan
Kalau untuk bahan, kamu bisa sesuaikan dengan tempat di mana sang pria bekerja. Misalnya bekerja di luar ruangan, pilihlah baju yang berbahan katun yang bisa menyerap keringat. Kalau bekerja di ruangan ber AC, pilih bahan yang agak tebal sehingga tidak merasa kedinginan.

Model
Cek terlebih dahulu, apakah model yang akan dipilih sudah kamu miliki atau belum di rumah. Hal ini dilakukan agar kamu tidak memiliki dua model yang sama. Karena baju koko memang memiliki cuttingan yang sama, jika memiliki dua model dan corak yang sama sangat disayangkan. (dream.co.id/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.