PortalMadura.Com, Sumenep – Belasan aktifis yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa di depan Taman Bunga, Kamis pagi (13/11/2014). Mereka menuntut pemerintah agar tidak melanjutkan rencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Selain berorasi secara bergantian, mereka membawa spanduk dan baliho yang bertuliskan kecaman terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Salah satu tulisannya, “Harga BBM Naik = Pemerintah Antek, BBM Milik Umat = Mudah dan Murah”.
Mereka berorasi dengan menggunakan pengeras suara selama 1 jam lebih sambil memberikan selebaran pernyataan sikap HTI tentang penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM kepada sejumlah pengguna jalan yang melintas di jalan Trunojoyo, Sumenep.
“Kami menolak rencana kenaikan harga BBM karena hal itu merupakan kebijakan dzalim yang menyengasarakan rakyat,” teriak Muhammad Ismail Yusanto, juru bicara HTI Sumenep.
Mereka menilai, upaya menaikkan harga BBM ditengah kesulitan hidup seperti sekarang ini bisa mendorong timbulnya gejolak sosial akibat tekanan ekonomi. (arif/htn)