Benarkah Gaya Bercinta Seperti Ini Bisa Bikin Suami Kesakitan?

Avatar of PortalMadura.com
Benarkah Gaya Bercinta Seperti Ini Bisa Bikin Suami Kesakitan?
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Wahai para istri, tahukah bahwa suami Anda juga merasa kesakitan saat ?. Bukan hanya istri saja yang merasa nyeri tapi pasangan Anda pun juga demikian. Akan tetapi, mereka menyembunyikannya lantaran takut dibilang pria yang lemah.

Jadi, mereka yang terlihat perkasa di atas ranjang belum tentu tidak merasa sakit. Bahkan, sebagian dari mereka merasa trauma dan tidak ingin bercinta lagi. Lantas, mengapa bercinta bisa menyakitkan bagi pria?.

Berikut alasannya:

Seks Oral yang Terlalu Agresif
Seks oral menjadi kegiatan seks yang sangat disukai pria. Tapi jika kegiatan ini dilakukan dengan cara yang agresif pasti akan terjadi sesuatu yang tidak mengenakan di dalam sana. Gesekan gigi pada penis akan membuat pria merasa kesakitan.

Pelumas yang Sedikit
Pria juga butuh pelumas saat penetrasi. Intinya adalah bukan hanya wanita yang membutuhkan pelumas saat bercinta, pria juga memerlukannya. Penetrasi tanpa pelumas akan membuat Anda dan pasangan merasa kesakitan saat bercinta.

Prostatitis
Ini adalah gangguan ketika pria mengalami ejakulasi. Ada pembengkakan disertai rasa sakit. Biasanya gangguan ini dipicu karena adanya infeksi dan pembengkakan kelenjar prostat di belakang penis.

Gangguan pada Kulup
Kulup yang teralu ketat (phimosis) atau terjebak di belakang kepala penis akan membuat rasa bercinta menjadi sakit. Kondisi ini akan membuat pria menjauhkan pikirannya dari bercinta.

Women on Top yang Agresif
Meski merasa dimanjakan dengan posisi ini, pria memiliki ketakutan pada posisi wot ini. Mereka selalu merasa deg-degan ketika wanitanya sangat agresif sehingga penis tidak berada tepat di lubang vagina. Ini berpotensi membuat penis pria patah. (liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.