PortalMadura.Com – Sperma merupakan sel yang diproduksi oleh laki-laki. Sel ini sangat penting dalam proses kehamilan. Semakin baik kualitas sperma maka semakin baik pula keseburan seorang pria. Namun apakah Anda memiliki pengetahuan yang tidak biasa mengenai si ‘perenang kecil' ini?.
Ternyata, beredar mitos di masyarakat kalau dengan menelan sperma dapat membuat seseorang awet muda. Hal ini seperti yang dialami oleh seorang mahasiswa dari University of California, Los Angeles (UCLA) yang bernama Alicia Franklin. Ia berhasil mendapatkan IQ tertinggi sepanjang sejarah tes IQ yang didesain Mensa International.
Sebenarnya, ia sudah masuk dalam kelompok dengan IQ tinggi di kelompok IQ Mensa sejak September 2015. Saat itu, perempuan 26 tahun ini mendapatkan skor 154. Namun, dia merasa kecerdasannya bisa lebih baik dari itu. Franklin pun menggali informasi mengenai cara meningkatkan kecerdasan yaitu dengan meminum sperma setiap pagi. Setelah melakukan tes IQ kembali beberapa pekan lalu cara ini sepertinya sukses.
Franklin mengklaim, kebiasaannya mengonsumsi sperma itu meningkatkan kecerdasannya. IQ-nya naik lebih dari 65 poin dalam 13 bulan karena konsumsi rutin sperma itu. Bukan hanya itu saja, kecerdasan kognitifnya, persepsi, dan ingatannya juga meningkat.
”Saya melakukan banyak riset untuk memperbaiki kecerdasan. Dan saya menemukan kalau meminum sperma adalah cara paling simple dan efesien dibanding yang lain,” katanya kepada Science Today.
”Banyak nutrisi dan elemen kimia terkandung dalam sperma dan itu semua secara ekstrem meningkatkan perkembangan otak,” lanjutnya.
Dari hasil tes terkini yang diikutinya, IQ-nya mencapai 220. Itu membuatnya lebih cerdas dari Stephen Hawkins, Albert Einstein, dan Leonardo Da Vinci. Hal itu juga menempatkannya sebagai orang terpintar sepanjang sejarah manusia.
”Dia mungkin menjadi salah satu dari tiga orang terpintar di dunia sepanjang sejarah,” kata presiden Mensa International Bibiana Balanyi.
Berdasarkan pengakuan Franklin, dia mulai merasakan manfaat meminum sperma kurang dari dua pekan sejak mulai mengonsumsinya.
Menurut para ahli, teori Franklin mungkin terbukti secara keilmuan. Pasalnya, sperma mengandung 200 protein dan beberapa vitamin dan mineral yang bermanfaat. Termasuk vitamin C, kalcium, Khlorine, citric acid, fructose, lactic acid, magnesium, nitrogen, phosphorus, potassium, sodium, vitamin B12, dan zat besi.
Bahkan, elemen-elemen itu membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak, sedikit stress, dan mood yang baik. Semua faktor tersebut pun membantu seseorang untuk tampil lebih baik. (jawapos.com/Lala)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
