Hukum  

Bendahara Masjid Sunat Bantuan Pemkab Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
portal madura
portal madura

SUMENEP (PortalMadura) – Inisial SLM (35), bendahara Masjid Nurul Falah Dusun Bille Tompok, Desa Daramista, Kecamtan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur diduga memotong bantuan masjid sebesar Rp950 ribu yang disalurkan oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat.

“Bantuan dana keagamaan dari pemda itu sebesar Rp4 juta. Namun, saya menerima dari bendahara masjid, hanya Rp3 juta,” kata Adlan (40), Ketua Takmir Masjid Nurul Falah, Rabu (18/12/2013)

Menurut dia, pemotongan itu dilakukan setelah mencairkan dari salah satu bank. Dirinya bersama bendahara datang ke bank untuk mencairkan, setelah uang diterima dari petugas teller, langsung direbut oleh bendaharanya.

Awalnya, pihaknya tidak curiga karena selama ini dipercaya oleh semua pengurus masjid. Namun setelah uang diberikan pada dirinya ternyata hanya Rp3 juta.

“Yang 50 ribu rupiah tetap ada direkening bank. Sedangkan yang 950 ribu tidak diserahkan ke saya,” terangnya.

Dia sudah sering menanyakan, namun alasannya tidak masuk akal. Bahkan, sempat berdalih jika uang itu habis untuk kebutuhan administrasi. “Tidak masuk akal kalau administrasi itu sampai menghabiskan 950 ribu rupiah,” katanya.

Untuk itu, dia mengancam bakal membawa kasus tersebut pada aparat penegak hukum. “Kalau tidak dilaporkan ke polisi, disangkanya saya yang makan uang masjid,” tandas Adlan.(udien/htn).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.