PortalMadura.Com, Sumenep – Kelompok KKN 21 tahun 2016 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengabdikan diri kepada masyarakat di Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan para mahasiswa, desa tersebut mempunyai potensi besar dalam pembuatan gula merah.
Pembuatan gula merah berbahan dasar air nira pohon siwalan merupakan pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh warga lanjut usia dan ibu rumah tangga.
Para mahasiswa pun mendapatkan ide untuk membuat gula semut. Dimana, gula semut tersebut dapat dijadikan produk unggulan di desa itu.
Proses pembuatan gula merah, dapat diolah lagi menjadi gula semut dan nilai jualnya sangat ekonomis dan bisa mencapai dua kali lipat dari penjualan gula merah.
Proses sosialisasi yang dilakukan mahasiswa, yakni dengan cara mengunjungi beberapa rumah warga yang sedang memproduksi gula merah dan memberikan penjelasan tentang gula semut.
Kemudian mempraktikan cara pembuatan gula semut di tempat warga yang mereka kunjungi. Meski proses pembuatan gula semut ini sangat mudah, tetapi sedikit menyita waktu dan juga memerlukan ketelitian dalam pembuatannya.
jika tidak teliti dan tidak sabar maka banyak sekali resiko yang ditimbulkan. Para mahasiswa itu berhasil membuat gula semut berbahan dasar air nira siwalan.(kiriman [email protected])
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
