PortalMadura.com, Pamekasan – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur berjanji akan menyelidiki persoalan yang menimpa salah satu oknum anggota DPRD Pamekasan yang diduga melakukan intimidasi dan kekerasan terhadap salah seorang rekan wartawan.
Anggota Badan Kehormatan DPRD Pamekasan, Suryono mengatakan, kasus yang menimpa antara salah satu anggota dewan Pamekasan dengan seorang wartawan harian media cetak itu, memang sudah ramai dibicarakan oleh masyarakat, sehingga pihak BK akan melakukan penyelidikan karena khawatir hal itu menyalahi kode etik dewan.
“Insya Allah kita akan melakukan tindakan yang sesuai dengan kode etik dewan, dan jika kerja kami agak lambat silahkan tanyakan kami langsung,” katanya, Rabu (21/5/2014).
Menurut Suryono, pihaknya akan bekerja maksimal terkait dengan kasus itu sehingga hasilnya nanti tidak mengecewakan.
Sementara Ketua DPRD Pamekasan Halili juga mengatakan, jika tindakan oknum anggota dewan itu menyalahi aturan dan perundang-undangan, maka sudah jelas langkah berikutnya akan melakukan tindakan yang juga sesuai dengan perosedur yang berlaku.
“Serahkan saja pada BK karena mereka nanti yang akan melakukan penelusuran apakah itu melanggar kode etik atau tidak,” tambahnya.
Sebelumnya, salah satu anggota DPRD Pamekasan mendatangi rumah salah seorang wartawan bersama rombbongan, dan nyaris melakukan penganiayaan karena merasa tersinggung dengan sebuah pemberitaan yang diduga terlibat kasus korupsi TPA Desa Bindang Pasean Pamekasan. (reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
