PortalMadura.Com, Pamekasan – Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kholil Asyari, mengaku akan terus melakukan sosialisasi antisipasi peredaran narkoba jenis sabu-sabu mengingat peredaran barang haram itu sudah mulai merambah ke semua lapisan masyarakat.
Khalil Asyari menjelaskan, sebagai ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) punya kewajiban untuk terus memerangi narkoba utamanya di kalangan anak muda dan pelajar sebagai generasi bangsa.
“Karena pengurus BNK itu terdiri dari polres, kita sudah menyamakan persepsi untuk segera melakukan tes urine terhadap para pejabat dan juga pelajar,” katanya, Rabu (11/3/2015).
Menurut dia, peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga bagi para orang tua hendaknya terus waspada menjaga putra-putrinya agar tidak terjerumus menggunakan obat-obat terlarang itu.
“Pendidikan itu dimulai dari keluarga, sehingga bagi para orang tua hendaknya mengawasi betul pergaulan putra-putrinya,” pintanya.
Kholil Asyari menjelaskan, peredaran narkoba sudah hampir merata di Pamekasan, dan mencakup semua 13 kecamatan yang ada. Dan semua lapisan masyarakat harus punya kepedulian untuk mengantisipasi peredarannya.
“Bahkan tidak hanya di Pamekasan sendiri, nampaknya peredaran narkoba itu sudah lintas kabupaten,” tegasnya. (reiza/htn)