PortalMadura.Com, Sumenep – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan protek terhadap pembiayaan investasi pedagang pasar anom, yang akan menempati stand, kios dan los dibangunan baru.
“Kami akan memprotek terhadap investasi pedagang pasar anom baru agar pedagang terdampak kebakaran tahun 2007 itu mendapatkan kompensasi dan tidak mengalami lonjakan harga,” urai Direktur Utama (Dirut) BPRS Bhakti Sumekar, Sumenep, Novi Sujatmiko, Selasa (24/5/2016).
Pihaknya akan memprioritaskan pedagang terdampak, yang jumlahnya mencapai 212 pedagang tersebut dalam pembiayaan investasi.
“Bagi pedagang umum memang ada perbedaan perlakuan berupa selisih besaran pembiayaannya. Kalau pedagang terdampak kisarannya maksimal Rp150 juta. Sedangkan pedagang umum di atas harga itu,” ujarnya.
Menurut Novi, saat ini pembiayaan investasi itu belum bisa dikucurkan, karena pembangunan pasar anom baru masih belum selesai.
“Setelah pembangunannya sudah selesai, kami langsung melakukan penandatanganan perjanjian dengan para pedagang baik terdampak maupun umum,” paparnya.
Total jumlah toko, kios, stand dan los sebanyak 420 unit. Dari ratusan unit itu akan ditempati oleh 212 pedagang dampak kebakaran 2007. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
