PortalMadura.Com – Rasa syukur merupakan salah satu konsep yang paling sulit untuk diajarkan pada anak, terutama pada anak yang biasanya berlaku egois. Seorang anak yang suka bersyukur dan tahu berterima kasih maka secara otomatis dia akan bertindak sopan pada semua orang dan bersikap menyenangkan.
Kendati demikian, rasa syukur tidak akan tumbuh dengan sendirinya, maka orangtua lah yang perlu mengajar dan membimbing anak. Mungkin, selama ini para orantua bertanya-tanya bagaimana caranya agar hal ini tersampaikan secara efektif pada sang buah hati.
Menurut seorang pakar dan pengajar orangtua, serta penulis buku Stop Reacting and Start Responding: 108 Ways to Discipline Consciously and Become the Parent You Want to Become, Sharon Silver, memberikan jawabannya. Yuk, disimak berikut ini:
Menjadi Contoh
Cara termudah bagi anak untuk belajar adalah dengan melihat dan meniru tindakan yang dilakukan oleh orang-orang di sekelilingnya. Oleh karena itu, biarkan anak melihat Anda mengucapkan “terima kasih” ketika menerima bantuan dari orang lain.
Menunjukkan Hal-hal Kecil yang Tidak Disadarinya
Jadikan kebiasaan Anda untuk menunjukkan kepadanya hal-hal kecil yang patut disyukuri. Misalnya, pujilah betapa pintarnya anak makan atau bagaimana dia berhenti dan mendengarkan perkataan Anda.
Hal ini tidak hanya membangun kepercayaan diri anak, tetapi juga menunjukkan kepadanya bahwa selalu ada sesuatu yang dapat disyukuri dalam hidup.
Terus Berlatih
Sebagai orangtua Anda perlu ingat, bahwa pembelajaran adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu. Anda perlu melakukannya berulang-ulang agar hal tersebut tersampaikan secara efektif kepada anak. (kompas.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
