PortalMadura.Com, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ach Syafii mengakui jika bantuan bencana kepada masyarakat sangat terbatas.
Hal Itu, disebabkan minimnya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten.
“Perlu disampaikan kepada masyarakat bahwa bantuan dari pemerintah itu terbatas, dibandingkan kerugian yang dialami masyarakat atau korban,” katanya, Jum'at (6/3/2015).
Menurutnya, bantuan itu hanya merupakan stimulan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada korban. Selebihnya, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.
“Agar masyarakat sekitarnya juga membantu. Apakah bantuan tenaga atau bantuan bahan-bahan,” ungkapnya.
Pihaknya meminta agar program bantuan bencana yang ada di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) atau yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera dicairkan kepada korban bencana. Seperti beras cadangan pemerintah (BCP) dan lain lain.
“Hal-hal yang darurat, seperti kebutuhan pangan agar segera direalisasikan. Dan yang berkaitan dengan administrasi disederhanakan saja, yang penting cepat,” pungkasnya. (Marzukiy/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
