PERANCIS (PortalMadura) – Setelah menyelesaikan tugas di Brest Mertopole para delegasi dari Propensi Jawa Timur dan Bupati Sumenep, A Busyro Karim, kembali ke Perancis melalui perjalanan Darat dan menginap semalam.
Keesokan harinya, para rombongan melanjutkan perjalanan menuju Boulogne Sur Mer, sebuah kota pesisir yang terletak di sebelah utara Perancis dengan jarak tempuh lebih kurang 500 kilo meter (km) dan masuk dalam Propensi Nord De Calais .
Perjalanan ditempuh dengan menggunakan kereta api cepat Perancis, Train Grounde Vitesse (Kereta Api Cepat bawah tanah), dengan kecepatan 300 Km/jam, dengan tiket seharga 62 Uero atau sekitar Rp691 ribu (kalau dikurskan dengan rupiah).
Lama perjalanan ditempuh selama 2 jam, karena kereta singgah sebentar di Kota Lille. Kota Boulogne Sur Mer dipilih oleh kedutaan besar Indonesia di Perancis, karena sebagai daerah penghasil ikan dan pengolahan ikan yang terbesar di Perancis dan dijajaki kemungkinan kerjasama disektor perikanan dengan Kadin.
Saat tiba di Boulogne Sur Mere, rombongan Propensi Jawa Timur, Perwakilan KBRI Perancis dan Bupati Sumenep, A Busyro Karim di terima oleh Walikota Boulogne Sur Mere, Olivier Lopes.
Walikota Boulogne Sur Mere menjelaskan, bahwa Pengolahan ikan , pengemasan dan pemasaran ikan untuk seluruh kawasan di Eropa dan Asia, dengan menggunakan teknologi dan menggunakan konsep Blue Ekonomi, sehingga tidak ada sampah yang terbuang. Mungkinkah diterapkan di Kabupaten Sumenep?. Ikuti terus perjalanan orang nomor satu di Sumenep melalui : www.portalmadura.com (redaksi).