Bupati Sumenep: Kementerian Pesantren Harus Segera Dibentuk

Avatar of PortalMadura.com
Bupati Sumenep: Kementerian Pesantren Harus Segera Dibentuk
dok. Bupati Sumenep, A Busyro Karim

PortalMadura.Com, , Madura, Jawa Timur, A. Busyro menilai, pondok pesantren kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah utamanya Kementerian Agama. Akibatnya, orang nomor satu di Sumenep ini mengusulkan adanya yang khusus mengurusi Ponpes.

“Selama ini Kementerian Agama kurang maksimal mengurus pesantren. Kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren berjalan bukan karena Kementrian Agama, tapi karena semangat masyarakat sendiri,” kata Bupati Sumenep, A , Selasa (10/10/2017).

Menurut Bupati, di Sumenep terdapat 334 Pondok Pesantren, sementara di Jawa Timur terdapat sekitar 6.000 Pondok Pesantren. Banyaknya Pondok Pesantren ini terkesan terabaikan karena tidak ada lembaga yang menangani secara maksimal.

“Saat pak Presiden berkunjung ke Sumenep, kami telah mengusulkan secara lisan agar Presiden membentuk Kementerian yang khusus menangani Pondok Pesantren,” tuturnya.

Ia optimis, usulan adanya Kementerian Pesantren itu ditindaklanjuti oleh presiden. Sebab, sesuai pengalaman pengusulan Hari Santri Nasional yang telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

“Hari santri yang mengajukan kiai-kiai, adanya menteri Pondok Pesantren kan usulan kiai juga. Jadi, kami yakin usulan Kementerian Pesantren ini juga disetujui,” ucapnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.