PortalMadura.Com, Pamekasan – Pagelaran Liga Santri Nusantara (LSN) region Madura tahun 2017 oleh Rabithah Ma'ahid al Islami (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan di tempatkan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Koordinator LSN Region Madura, Taufiqurrahman mengatakan, penyelenggaraan turnamen sepak bola U-17 itu akan melibatkan 1.024 pondok pesantren di Indonesia. Sementara untuk wilayah Madura akan dipusatkan di Kabupaten Pamekasan.
“Pelaksanaan LSN di Kabupaten Pamekasan sudah kedua kalinya, sebab pada tahun 2015 juga digelar di Pamekasan. Sementara pada tahun 2016 digelar di Kabupaten Bangkalan,” terangnya, Rabu (14/6/2017).
Dia menambahkan, segmentasi turnamen sepak bola ini adalah pondok pesantren untuk mencari pemain muda berbakat yang muncul dari kalangan santri yang selama ini talentanya belum tersalurkan dengan baik. Sehingga nantinya bisa menghasilkan pemain sepak bola profesional dari kalangan santri.
“Pelaksanaan LSN sebelumnya cukup berhasil, karena sempat dilirik oleh pelatih Timnas Indonesia U19 Indra Safri saat seleksi lalu. Itu menandakan jika banyak pemain sepak bola asal pesantren yang memerlukan pembinaan,” tandasnya.
Namun demikian, lanjut Taufiq, jadwal pelaksanaan LSN ini belum jelas karena masih menunggu hasil Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan mulai tanggal 14 hingga 17 Juni 2017 di Jakarta yang diikuti oleh semua koordinator region dan panitia pelaksana pertandingan seluruh Indonesia.
“Kalau bimtek sudah selesai, nanti akan ditentukan kick off LSN di seluruh Indonesia,”pungkasnya. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
