Cerita Cinta Pertama Saimah dengan Ahmad, Satu Alumni Ponpes di Situbondo (edisi 2)

Avatar of PortalMadura.Com
Ist. Ahmad Yani dan Saimah
Ist. Ahmad Yani dan Saimah

PortalMadura.Com, – Jalinan cinta kasih antara Ahmad Yani bin Mupaher (23), asal Desa Brakas, Kecamatan/Pulau Raas, Sumenep, Madura, Jawa Timur dengan Saimah binti H. Mas'ud (21), asal pulau Dewata Bali, bersemi sejak keduanya bertemu dan berkenalan di rumah paman Ahmad, di Desa Pamoteran, Kecamatan Sumber Kemah, Buleleng, Bali, enam bulan lalu.

Rumah Saimah, yang jaraknya hanya puluhan meter dari rumah paman Ahmad, memungkinkan keduanya untuk sering bertemu dan saling mengutarakan isi hatinya. Apalagi Ahmad dengan Saimah, sama-sama lulusan salah satu pondok pesantren (Ponpes) di daerah Situbondo, sehingga komunikasi mereka semakin akrab dan membuahkan cinta kasih pertama Saimah.

“Keduanya sama-sama alumni satu pondok pesantren di Situbondo, tapi mereka tahunya jika pernah satu pesantren ya saat di Bali, kan di pesantren memang dilarang santriwati berkenalan dengan santri putra,” kata Ummatun Azizah (21), teman satu pondok Saimah, Jumat (17/10/2014).

Saimah binti H. Mas'ud, selalu curhat kepada Azizah sapaan akrab Ummatun Azizah tentang hubungannya bersama Ahmad. Bahkan, hingga menjelang pesta pernikahannya, calon pengantin wanita masih intens curhat. Sehingga tidak satupun kisah perjalanan cinta keduanya, yang lepas dari rekam ingatan teman akrabnya selama di pondok.

“Kalau curhat hampir tiap hari, ya topiknya bermacam-macam, dari persoalan cinta hingga ke persolan yang lain-lain, pokoknya tiada hari tanpa curhat,” ujarnya. (baca : Kisah Cinta Ahmad dan Saimah Tenggelam Ditengah Laut)

Sayang, perjalanan cinta dua anak manusia yang saling mencintai ini, harus berkhir tragis menjelang pesta penikahannya. Perahu Layar Motor (PLM) Jabal Nur yang membawa rombongan pengantin pria tenggelam di perairan selat Banyuwangi, semua penumpangnya terlempar ke laut dan hilang, Senin (6/10/2014).

Hingga, Jumat (17/10/2014), masih 21 korban belum ditemukan, 22 meninggal dunia dan 8 orang selamat. (Laporan Reporter PortalMadura.Com, Samauddin-bersambung).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.