Cipta Warga Berwirausaha, Yayasan Jhala Sotra Berikan Pelatihan Kerajinan Tangan Berbahan Lokal

Avatar of PortalMadura.Com
Cipta Warga Berwirausaha, Yayasan Jhala Sotra Berikan Pelatihan Kerajinan Tangan Berbahan Lokal

PortalMadura.Com, bekerjasama dengan BBPPK & PKK Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI memberikan pelatihan Inkubasi Outwall tahap awal handycraft (kerajinan tangan) berbahan lokal, seperti batok kelapa.

Pelatihan tersebut berlangsung mulai tanggal 5-10 September 2017, bertempat di UD Farida, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dalam pelatihan tersebut diikuti sebanyak 16 peserta, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Peserta dalam pelatihan ini di fokuskan pada kalangan ibu rumah tangga dengan tujuan memberdayakan masyarakat sekitar di daerah tersebut.

“Pelatihan ini sengaja kami berikan untuk memberdayakan dan merangsang jiwa kewirausahaan masyarakat Batang-batang,” terang Ketua Yayasan Jhala Sotra, Abd. Wahed, Senin (11/9/2017).

Menurutnya, pelatihan Inkubasi ini akan difokuskan terhadap kerajinan tangan. Sebab kata Wahed, usaha kerajinan tangan merupakan usaha produktif yang memiliki pangsa pasar cukup luas.

“Usaha kerajinan tangan saya kira cukup produktif untuk dikembangkan, karena di Batang-batang merupakan salah satu daerah yang menjadi jujukan wisata. Apalagi di tahun 2018 nanti pemerintah daerah ada program Visit Sumenep 2018,” ungkapnya.

Kerajinan tangan yang sudah dihasilkan, antara lain, berupa gelang, tas, tempat tissu, asbak dengan berbahan batok kelapa.

Cipta Warga Berwirausaha, Yayasan Jhala Sotra Berikan Pelatihan Kerajinan Tangan Berbahan Lokal
Hasil kerajinan tangan berbahan batok kelapa

Sementara, Kepala Desa Batang-batang Laok, Haris sangat mendukung program pelatihan yang diberikan kepada masyarakat Batang-batang Laok. Pasalnya, pelatihan tersebut akan membantu desa dalam mengembangkan dan memajukan masyarakat.

“Pelatihan ini sangat membantu terhadap kemajuan daerah, karena masyarakat perlu untuk dirangsang dalam berwirausaha agar bisa mandiri,” ujarnya.

Sementara Perwakilan Disnaker Kabupaten Sumenep, Farid mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh Yayasan Jhala Sotra.

Program pelatihan tersebut tentu ikut membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan keterampilan masyarakat agar berwirausaha.

“Alhamdulillah, dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa membantu dalam mengentaskan angka pengangguran di Sumenep. Dan akan lahir pengusaha-pengusaha baru yang mandiri dan produktif,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.