PortalMadura.Com, Pamekasan- Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Badrut Tamam mengambil formulir pendaftaran calon bupati (cabup) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018 di kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (5/9/2017).
Anggota DPRD Jawa Timur ini mengaku siap menerima konsekuensi apapun atas keputusan yang diambil PPP. Apakah menerima pencalonannya, atau justru menolak.
“Semuanya siap (diterima atau ditolak), sebagai pelayan konsekuensinya kan begitu,” jawabnya saat ditanya awak media usai mengambil formulir.
Dia menegaskan, dirinya memasrahkan sepenuhnya kepada para ulama bumi gerbang salam atas rekomendasi partai berlambang ka'bah tersebut. Karena itu demi Pamekasan ke arah yang lebih baik.
Dia mengklaim telah lebih lama menjadi bagian dari PPP dari pada PKB yang kini menjadi kendaraan politiknya selama dua periode berkarir menjadi anggota DPRD Jawa Timur. Bahkan, dia menyebut orang tuanya meninggal dunia sebagai kader PPP. Sehingga dirinya merasa bagian dari partai tertua itu.
“Makanya kami kesini mengajak keluarga besar saya karena PPP merupakan keluarga saya,” tandasnya.
Mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur ini tidak mau berkomentar saat ditanya politisi PKB lain, KH. Kholilurrahman yang sama-sama mengambil formulir cabup di PPP pada hari pertama pendaftaran.
“Saya tidak berkomentar, saya kesini diantar keluaga, istri saya mendukung karena ingin mejadi pelayan masyarakat. Tentu bersama PPP, ” pungkasnya. (Marzukiy/Har)