PortalMadura.Com, Pamekasan – Perusahaan Adira Finance Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur memberikan pernyataan perihal terjadinya kesalahan yang dilakukan debt collector saat mencegat mobil di Jalan Kabupaten, Jum'at (22/4/2016).
Koordinator Debt Collector Adira Finance Pamekasan, Agus mengatakan, pada dasarnya pihaknya hanya diminta untuk membantu Polres mencari mobil Fortuner sebagaimana tipe yang telah disebutkan lantaran sudah masuk laporan resmi, meski pada akhirnya salah sasaran.
“Ini bukan masalah penunggakan, tapi ada LP-nya dari Polres dan spesifikasinya sama seperti itu. Tidak salah, karena teman-teman di lapangan diminta bantuan Polres” jawabnya saat dikonfirmasi wartawan, Jum'at (22/4/2016).
Pihaknya akan memberikan masukan kepada anggota debt collector di lapangan agar melakukan pencegatan terhadap siapapun dengan cara yang lebih baik guna menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, meski pada dasarnya tindakan tersebut atas permintan Polres.
“Kebetulan saya tidak tahu, nanti saya tanya instruksinya seperti apa. Kalau memang seperti itu nanti saya kasih masukan juga,” tandasnya.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail dicegat oleh segerombolan debt collector di Jalan Kabupaten lantaran mobil yang ditumpanginya dianggap bermasalah, padahal ia tidak merasa ada masalah dengan siapapun termasuk dengan perusahaan kredit. Yang disesalkan karena diberhentikan di tengah jalan dengan cara layaknya preman. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
