Demi Kualitas Kader Bangsa, Perempuan Butuh Pendidikan Tinggi

Avatar of PortalMadura.Com
NENNY PURWORINI
NENNY PURWORINI

NENNY PURWORINI yang akrab disapa Neny menilai jika perempuan itu harus mempersiapkan diri dengan cara menempuh pendidikan hingga kejenjang yang tinggi. Karena, baik tidaknya kader bangsa berada di pangkuan seorang perempuan.

“Pendidikan tinggi itu diperlukan untuk meningkatkan kemampuan, wawasan dan kapasitas perempuan sebagai manusia yang kokoh, mandiri, serta untuk meningkatkan kapasitas keterampilan hidup (life skill),” kata perempuan kelahiran Malang, 18 Februari ini.

Ia yang kini menjabat sebagai Sekretaris Rektor Unija berpendapat bahwa dengan berpendidikan tinggi, sikap dan cara pandang akan berbeda, perempuan akan lebih bisa meghadapi dan me-manage segala problematika hidup.

Sikap dan cara pandang perempuan sangat dibutuhkan untuk kemajuan bangsa dalam mencetak generasi mendatang. Karena perannya dalam mendidik generasi muda sangat penting untuk kemajuan bangsa. Jika pendidikannya terbatas maka perannya sangat terbatas dalam mendidik.

Alumni Universitas Negeri Malang (Administrasi Pendidikan) ini mengungkapkan, pendidikan yang tinggi bagi perempuan tidak semata-mata digunakan untuk mendapatkan pekerjaan dan jabatan yang tinggi. Tetapi juga untuk mendapatkan predikat sebagai ibu yang baik dan bijaksana. Karena perempuan merupakan kunci masa depan generasi muda bangsa yang cerdas dan bermartabat.

“Entah berkarir atau menjadi ibu rumah tangga. Seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu-ibu cerdas yang akan menghasilkan anak-anak cerdas,” ujar Neny mengutip ungkapkan Dian Sastro Wardoyo.

Apabila kaum perempuannya cerdas, kokoh dan mandiri, maka optimisme masa depan bangsa adalah sesuatu yang nyata. Kekuatan ibu dan moralitaslah yang juga melahirkan kebaikan, keberhasilan, ketangguhan hidup sebuah bangsa. Ingatlah bangsa yang besar sangat tergantung pada bagaimana ibu mendidik anaknya, sehingga tepatlah ungkapan yg mengatakan perempuan adalah tiang negara, apabila ia baik maka baiklah negaranya.

Menurut perempuan cantik yang sedang menempuh S2 di Universitas Pembangunan Negeri “Veteran” Surabaya ini, bahwa perempuan adalah orang-orang yang akan mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang ber-akhlak baik, budi pekerti luhur dan berpengetahuan luas. Dan generasi inilah yang pada masanya akan memimpin bangsa dan negaranya.

“Bisa di bayangkan bagaimana sifat dan prilaku seorang anak jika tidak dididik dan dibimbing denga baik, dan suatu saat nanti, bagaimana kondisi negara jika generasi mudanya tidak memiliki prilaku yang baik,” ujar Neny yang hoby olahraga dan travelling.

Menurutnya, menjadi tiang negara, perempuan tidak hanya harus memiliki kecerdasan intelektual tapi juga memiliki kecerdesan emosional dan tak kalah penting adalah moral yang baik. Selain itu, dalam menjalani kehidupan harus seimbang antara kehidupan bersosial, dalam lingkungan kerja maupun kehidupan religi agar jika sedang mengalami problematika hidup, perempuan bisa lebih tenang dan berfikir rasional dalam mengatasinya.

Ada seorang bijak berkata “Mendidik manusia tanpa agama, sama dengan menciptakan setan yang jenius”. Ini jelas menggambarkan bagaimana pentingnya peran perempuan untuk membentuk pribadi generasi masa depan yang akan memperbaiki moralitas bangsa.

“Saya yakin, untuk melahirkan kader bangsa yang berkualitas lahir bathin, perempuan harus menempuh pendidikan tinggi,” tandas Neny ditengah kesibukan menyelesaikan tugas S2-nya.(htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.