SUMENEP (PortalMadura) – Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Sumekar (FKMS) Sumenep, yang menolak eksplorasi migas dan mendemo lokasi sosialisasi berakhir dengan aksi pemukulan oleh orang tak dikenal.
Pengakuan salah seorang aktifis FKMS, Zainurrahman, pemukulan terjadi saat mahasiswa menggelar aksi di kantor pemerintah Daerah (Pemda). Tiba-tiba datang seseorang dengan sengaja memukul koorlap aksi, Eko hingga mengalami luka dipelipis matanya.
“Pelipis mata kiri teman saya luka dan mengeluarkan darah segar. Ini kelihatannya disengaja untuk memukul pendemo. Dan mencakar muka para aktifis,” terang Zain pada PortalMadura, Kamis (10/10/2013).
Ciri-ciri orang yang memukul para mahasiswa yakni bertubuh kekar dan rambut bagian belakang dikuncir. “Teman-teman mahasiswa tidak kenal siapa yang memukul. Yang jelas ini ada bentuk pengingkaran terhadap demokrasi,” tegasnya.
Untuk itu, dia juga mendesak agar pemerintah daerah tidak menggunakan orang-orang yang suka main otot saat menghadapi pendemo. “Ini negara demokrasi, kenapa masih ada orang yang akan menodai demokrasi,” katanya.(rum/htn).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
